Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Warga di sekitar Sungai Setail Dam 1, Dusun Tempurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, geger. Pekerja proyek di Dam setempat ditemukan tewas, Selasa (14/9) malam.

Pemicunya masih misterius. Namun, janggal. Kaki korban terikat tali yang dibalut lempengan besi. Mirip sebagai pemberat. Korbannya, Purwanto (54), warga Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Tubuh korban ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB.

Awalnya, teman kerja korban, Aziz Kadam (27), asal Bogor, Jawa Timur/Jatim curiga ketika korban tak terlihat di tempat kerja.  Sebelumnya, pukul 15.00 WIB, korban masih terlihat duduk di luar kantor sendirian.

Lalu, tak terlihat lagi.Menjelang malam, Aziz Kadam berusaha mencari korban. Namun, tak kunjung ketemu. Pria ini kemudian menghubungi karyawan pengairan setempat, Cahyono Rokim (38) dan Sugeng Riyanto (39).

Merasa curiga, ketiga saksi berusaha mencari korban di sekitar Dam. Hasilnya nihil. Kemudian diputuskan menguras Dam. Betapa terkejutnya. Saat air surut, tubuh korban terlihat. Kondisinya sudah kaku, meninggal.

Kakinya terililit tali tampar, diberikan pemberat lempengan besi. Tubuh korban langsung diangkat. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Purwoharjo. Tak berselang lama, polisi tiba. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Untuk pengembangan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan. Tim medis masih melakukan autopsi. Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan membenarkan peristiwa ini. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

“Kami masih menunggu hasil autopsi. Penyelidikan jalan terus untuk memastikan kematian korban,” tegasnya via telepon. Informasi di lapangan menyebutkan sejak bekerja di proyek Dam, korban sering mengeluhkan  persoalan keluarga. Tak jarang, korban menyendiri. (budi wiriyanto)