Penumpang kereta api. (foto/red)

Surabaya, (pawartajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025. Penerapan Gapeka 2025 ini juga akan berdampak terhadap perjalanan KA di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, mengatakan, Gapeka 2025 ini merupakan bentuk peningkatan kualitas layanan kereta api kepada penumpang. Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat efisiensi waktu perjalanan KA jarak jauh sebesar 440 menit per hari,” kata Luqman, Sabtu (18/1/2025).

“Rinciannya, efisiensi 54 menit pada KA Argo, 82 menit pada KA Eksekutif, 239 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 65 menit pada KA Ekonomi,” sambungnya. Luqman menjelaskan, pada Gapeka 2025 terdapat KA jarak jauh baru keberangkatan Daop 8 Surabaya.

Yakni, KA Harina Pagi tujuan Bandung-Cikampek-Surabaya Pasarturi, KA Mutiara Timur tujuan Surabaya Pasarturi-Ketapang, dan KA Sancaka Utara Fakultatif tujuan Cilacap-Solo Balapan-Gundih-Surabaya Pasarturi.

“Kemudian, KA Ijen Ekspres Fakultatif tujuan Malang-Ketapang, dan KA Argo Anjasmoro Fakultatif tujuan Surabaya Pasarturi-Gambir,” jelasnya. Luqman menyebut, terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka 2025 ini, meliputi adanya jalur ganda di lintas Sepanjang-Mojokerto.

“Selain itu, pergantian prasarana di wilayah Daop 8 Surabaya, yang memberikan dampak terhadap peningkatan kecepatan perjalanan KA, serta waktu tempuh yang semakin singkat,” pungkasnya. (red)