Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Memasuki panen raya, harga beras di Kabupaten Banyuwangi mulai turun. Tak tanggung-tanggung, turunnya hingga Rp 4000 per kilogram. Diprediksi, harga beras akan terus normal seiring banyaknya petani yang panen.

Musim panen raya padi mulai dilakukan petani awal Mei ini. Panen akan terus berlanjut hingga sebulan ke depan. Kondisi ini membuat harga beras di sejumlah pasar langsung turun.

Beras premium yang sempat tembus Rp18.000 per kilogram turun menjadi Rp 14.400 per kilogram. Beras medium turun menjadi Rp12.000 per kilogram. Sebelumnya tembus Rp 16.000 per kilogram.

“Selain Banyuwangi, beberapa daerah juga sudah mulai panen padi. Saat panen, stoknya banyak, kebutuhan masyarakat relatif tetap. Akhirnya harga pasti turun,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Nanin Oktaviantie, Jumat (5/4/2024).

Turunnya harga beras diprediksi akan bertahan hingga dua bulan ke depan. Bahkan, berpotensi lebih. Panen raya juga berdampak pada penyerapan beras ke Bulog. Badan panga ini mulai menyerap beras dari gabah petani.

“Kami sementara membeli beras dari mitra dan petani,” kata Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Harisun. Harga penyerapan beras Bulog dipatok Rp11.000 per kilogram. Kualitasnya medium.

Gabah kering giling dipatok Rp7.400 per kilogram dan gabah kering panen Rp6000 per kilogram. Penyerapan  beras ini menambah pasokan di gudang Bulog. Stoknya tembus 21.000 ton. Cukup untuk 10 bulan. (udi)