Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), sejumlah skenario disiapkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencegah kemacetan di jalan. Khususnya akses ke kawasan wisata.

Salah satunya, melarang kendaraan truk sumbu tiga atau lebih melintas di jalan. Kendaraan berat ini wajib dikandangkan mulai 22 Desember hingga tahun baru. Jadi, ini mencegah kemacetan kendaraan di jalan selama libur Nataru.

”Kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih yang bukan angkutan sembako atau BBM, dilarang melintas mulai 22 Desember,” kata Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi usai mengecek Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (22/11/2023) sore.

Tanggal larangan truk sumbu tiga atau lebih ini dipilih mendekati libur Natal. Diprediksi, puncak awal lonjakan kendaraan terjadi pada H-3 Natal yaitu 22 Desember. Karena itu, mulai tanggal ini, seluruh kendaraan panjang non angkutan sembako dilarang melintas.

Sementara, truk sumbu tiga yang mengangkut sembako tetap dicarikan skenario alternatif ketika melintas. Salah satunya, truk yang bergerak ke Bali dan Lombok dari Jawa akan diarahkan menyeberang melalui Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Skenario ini mirip yang diterapkan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan,Banten. “Jadi, di jalur Banyuwangi ini, mereka kita arahkan menyeberang dari Jangkar. Tidak lewat Pelabuhan Ketapang,” jelasnya.

Harapannya, dengan skenario ini, truk-truk besar tidak melintas di jalur padat menuju Pelabuhan Ketapang. Sehingga, jalur ini hanya digunakan kendaraan pribadi dan bus umum.

“Atensi kami mengurai kemacetan ini pada titik-titik jalur wisata. Mulai Malang, Yogyakarta, termasuk Banyuwangi yang menuju Bali,” jelasnya lagi. Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi, turun langsung mengecek kesiapan pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (23/11) sore.

Jenderal bintang dua ini ingin memastikan kesiapan jalur menuju pelabuhan. Sehingga, tak terjadi antrean panjang selama libur akhir tahun. Pengecekan di Pelabuhan Ketapang ini merupakan tindak lanjut rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, belum lama ini.

Dipilihnya pelabuhan ujung timur Jawa ini bukan tanpa alasan. Pelabuhan ini menjadi pintu masuk ke Bali yang menjadi destinasi unggulan selama libur akhir tahun. “Ini survei ketiga dari tim Korlantas. Kami khusus ke Ketapang.

Sebab, pelabuhan ini bersinggungan dengan Bali yang menjadi titik pergerakan angkutan darat selama libur Nataru,” tegasnya. (udi)