
Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Pengamanan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi kembali diperketat. Ketatnya pengamanan ini menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia – Africa Forum (IAF) di Bali, 1-5 September 2024. Sedikitnya, 267 personel gabungan TNI/Polri disiagakan di pelabuhan ujung timur Jawa itu.
Selain KTT IAF, saat bersamaan digelar juga High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) di Bali. Forum ini akan dihadiri sejumlah Kepala Negara asing. Selama kegiatan itu, wilayah Banyuwangi mendapat tugas pengamanan imbangan. Pengamanan itu tergabung dalam Operasi Puri Agung II 2024. Digelar mulai 31 Agustus – 4 September 2024.
“Sebanyak 267 personel TNI/Polri disiapkan untuk pengamanan di Ketapang. Jumlah ini didukung instansi terkait,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono usai Apel Pasukan di Pelabuhan Ketapang, Kamis (29/8/2024).

Pengamanan di Pelabuhan Ketapang merupakan imbangan di Bali. Selain Ketapang, pengamanan juga difokuskan di Bandara Banyuwangi dan 11 pelabuhan rakyat di Banyuwangi. “Ini jalur yang berbatasan langsung dengan Bali. Sehingga, menjadi prioritas pengamanan,” tegas Kapolresta.
Apel gelar pasukan dipimpin Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa. Sejumlah pejabat utama Polda Jatim juga ikut hadir. Termasuk, Kapolres di sekitar Banyuwangi. Seperti, Situbondo, Jember dan Bondowoso. (udi)