Jelang Akhir Tahun, BPJS Kesehatan Banyuwangi Cek Ulang Data Peserta JKN

Petugas BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi melakukan rekonsiliasi data peserta JKN di API Banyuwangi. (Foto/ist)
Petugas BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi melakukan rekonsiliasi data peserta JKN di API Banyuwangi. (Foto/ist)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Menjelang pergantian tahun, BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi melakukan pemutakhiran data (rekonsiliasi) peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Cek ulang data ini menyasar Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di Akademi Penerbangan Indonesia (API). Kegiatan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan baik. Dan, memastikan pemberi kerja melaksanakan kewajibab dengan mendaftarkan seluruh pekerja beserta anggota keluarga dalam Program JKN, “ Rekonsiliasi data ini digelar Senin (23/12/2024) lalu. Kita ingin memastikan seluruh peserta JKN sudah membayar iuran. Sehingga, bisa menikmati layanan JKN dengan baik,” kata Kepala BPJS Kesehatan Banyuwangi, Titus Sri Hardianto.

Hasil rekonsiliasi, terdapat 26 PPNPN yang mendapatkan hak JKN. Pihaknya mencocokan iuran yang dibayarkan pihak API setiap bulannya. Jika ditemukan ketidakcocokan data dikhawatirkan pekerja mengeluarkan biaya jika mengalami sakit.

Berdasarkan aturan, iuran JKN bagi PPNPN sebesar 5 persen dari gaji yang diterima. Rinciannya, 1 persen ditanggung peserta, sisanya 4 persen dibayarkan pemberi kerja. Iuran itu mencakup 5 orang anggota keluarga pekerja. Masing-masing, suami atau istri dan 3 orang anak. Jika memiliki lebih dari 3anak, bisa didaftarkan sendiri sebagai peserta mandiri atau peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Lalu, anak berusia 21 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan.

Rekonsiliasi juga memudahkan pemberi kerja menghitung ulang iuran BPJS. Sehingga, terjadi persamaan persepsi dalam pembayaran iuran. “ Angka yang terlaporkan berdasarkan aplikasi Kementerian Keuangan. Pada dasarnya kami sudah mengikuti kententuan undang-undang mendaftarkan pegawai PPNPN di BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Koordinator Keuangan dan Umum API Banyuwangi,Diah Utami Rahayu. (udi)