Gresik, (pawartajatim.com) – Rasa syukur dan ucapan terima kasih disampaikan jemaah Majelis Taklim Al Makruf, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik setelah kedatangan sukarelawan Kyai Muda Jawa Timur/Jatim.
Ungkapan jamaah tersebut disampaikan Pengurus Majelis Taklim Al Makruf, Wonidi. Dia mengatakan, kehadiran para pendukung Ganjar Pranowo itu dalam rangka silaturahmi, sekaligus doa bersama yang diikuti para jemaah majelis taklim dan Jamiyyah ibu-ibu PKK.
Kyai Muda Jatim juga menyerahkan bantuan alat kebersihan berupa sapu, pengki, dan tempat sampah berukuran besar. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat lingkungan bersama.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk bantuan Kyai Muda Jatim dan akan saya berikan untuk yang betul-betul membutuhkan. Saya mendukung sekali karena kebersihan juga sebagian dari iman,” kata Wonidi, di Gresik Selasa (14/2).
Seperangkat bantuan alat kebersihan yang diserahkan tersebut tak hanya digunakan para jemaah Majelis Taklim Al Makruf saja, tetapi juga akan disebar ke beberapa musala dan masjid yang berada di Kecamatan Driyorejo.
Wonidi pun menuturkan, kegiatan yang dilakukan Kyai Muda Jatim itu sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain untuk menguatkan hubungan dengan tokoh agama, juga untuk menyadarkan masyarakat ihwal kebersihan lingkungan sekitar.

“Kegiatan Kyai Muda Jatim ini baik lah, bagus untuk masyarakat Driyorejo dan juga untuk para jamaah. Juga bermanfaat, ada dukungan juga. Untuk relawan Kyai Muda Jatim kami ucapkan terima kasih atas semua kerja kerasnya dan sudah mengadakan acara ini,” ucap Wonidi.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi, menjelaskan, penyerahan bantuan alat kebersihan dilakukan lantaran kesadaran untuk merawat kebersihan lingkungan bagi masyarakat sangat penting.
Terlebih bagi masyarakat Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, yang tinggal berdekatan dengan kota besar Surabaya. “Kami membagikan beberapa alat kebersihan, terutama tempat sampah, sapu dan cikrak (pengki) juga karena kesadaran masyarakat perkotaan untuk kebersihan juga penting karena di Driyorejo ini dekat dengan Surabaya,” jelas Gus Ali.
Dia menambahkan, bantuan alat kebersihan tidak hanya menargetkan kepada jemaah majelis taklim saja, tetapi warga yang belum memiliki tempat sampah dan alat kebersihan lainnya juga akan tersalurkan bantuan.
Ia berharap bantuan alat kebersihan dari Kyai Muda Jatim bisa menjadi stimulus atau pendorong untuk masyarakat agar lebih peduli kebersihan dengan rutin membersihkan sampah di lingkungan sekitar, serta membuang sampah pada tempatnya.
“Insyaallah dengan stimulus dari Kyai Muda Jatim, kita memberikan peralatan kebersihan dan juga kita menggandeng beberapa jemaah tahlil, terutama Majelis Taklim Al Makruf. Semoga menjadi pendorong buat masyarakat lebih bisa menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Gus Ali. (bw)