Blitar, (pawartajatim.com) – Untuk menjaga kondusifitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Blitar menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama puluhan awak media, baik cetak maupun elektronik dengan mengambil tema “Penguatan dan Peran Media dalam Mewujudkan Pilkada Aman Damai Tahun 2024”.

Diskusi kelompok ini, dibuka Kapolres Blitar AKBP Dr Wiwit Adisatri, SH., Sik. MT, Selasa (10/9/2024). di Aula Tantya Sudhirajati. Ikut hadir Sugino S.M Ketua KPU, Jaka Wadira S.Sos Kordinator div.

Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat dari Bawaslu serta Kalapas kelas ll Blitar. Kapolres Blitar AKBP Dr Wiwit Adisatri, SH, Sik., MT mengatakan, kondisi politik di wilayah hukumnya saat ini mulai menghangat.

“Politik itu, seperti nasi bungkus. Dimakan dingin kurang enak, anyep. Tapi panas pun nggak enak,” katanya mengutip omongan Sujiwo Tejo seorang budayawan kondang. Perwira dengan dua melati di pundaknya ini meminta kepada masyarakat, untuk tidak terpancing dengan pesta demokrasi lima tahunan ini. Pilihan boleh beda.

Tapi persatuan dan kesatuan harus dijaga. Selain itu, ia minta media tetap netral. Menyajikan berita dengan nara sumber yang kompeten. Tidak berdasarkan opini. ‘’Mari kita kawal bersama. Diawasi bersama sehingga pilkada dapat berjalan aman dan damai,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Sugino S.M, Ketua KPU Kabupaten Blitar, bahwa gerakan politik dalam pilkada saat mulai tegangan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya berita yang muncul di media. Khususnya tentang pemilihan Bupati dan wakil bupati yang baru.

Untuk itu, Sugino yang minta kepada media agar memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. “Tolong dijaga bareng agar pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” katanya.

Pernyataan yang hampir sama juga disampaikan dari perwakilan Bawaslu dan Kominfo Kabupaten Blitar. Pihaknya akan melakukan pengawasan langsung maupun tidak langsung sesuai aturan yang ada. (khoi)