Surabaya, (pawartajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menyiagakan sebanyak 470 petugas keamanan gabungan untuk pengamanan selama arus mudik dan balik lebaran 2023. Petugas keamanan gabungan tersebut akan bersiaga di area stasiun, di atas kereta api, hingga melaksanakan patroli keliling sepanjang lintas jalur kereta api yang rawan kejahatan.
Anjing pelacak juga diterjunkan untuk menyisir area stasiun hingga barang bawaan penumpang kereta api. Sebanyak 470 petugas keamanan gabungan ini mulai diterjunkan, setelah mengikuti apel gelar pasukan angkutan lebaran 2023 di halaman Kantor Daop 8 Surabaya, Jumat (14/4).
Apel gelar pasukan yang dipimpin Deputy Executive Vice President (EVP) Daop 8 Surabaya, Mariyanto, ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko angkutan lebaran KAI dalam rangka melayani pemudik yang menggunakan moda angkutan kereta api.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan pada masa angkutan lebaran 2023, KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 19 hari mulai 14 April hingga 2 Mei 2023.

Sebanyak 470 personel gabungan terdiri dari Polsuska, Security serta TNI dan Polri yang akan disiagakan mulai dari area stasiun, di atas kereta api, hingga melaksanakan patroli keliling sepanjang lintas jalur kereta api yang rawan kejahatan.
“KAI juga menambah petugas prasarana, meliputi petugas penjaga jalan lintas (PJL) sebanyak 60 orang, dan petugas pemeriksa jalur (PPJ) sebanyak 38 orang,” kata Luqman, ditemui usai mengikuti apel gelar pasukan angkutan lebaran 2023 di Halaman Kantor Daop 8 Surabaya.
Para petugas akan melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif, serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
“Selain itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana bersama Kementerian Perhubungan, serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima,” ungkapnya.
Ada sebanyak 62 lokomotif dan 1.044 kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi para pemudik tahun ini. (red)