Surabaya, (pawartajatim.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) menerima 1.331 calon mahasiswa baru/Camaba jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi/SNBP 2023. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penerimaan jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di tahun sebelumnya.
Meski mengalami penurunan peminat, hal tersebut dinilai tidak menjadi masalah besar. Sebab tingkat penurunannya tidak signifikan. “Penurunannya tidak terlalu signifikan hanya satu persen,” kata Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS, Dr Unggul Wasiwitono, di Surabaya Rabu (29/3).
Kuota 1.331 kursi yang disediakan ITS tersebut, lanjut Unggul, diperebutkan sebanyak 11.994 peminat. Jumlah kuota untuk jalur SNBP sendiri mengambil porsi 20 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ITS 2023.
Ia merinci, jumlah calon mahasiswa yang diterima lewat jalur SNBP sebanyak 28,5 persen calon mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan 71,5 persen calon mahasiswa reguler. Adapun sebaran pendaftar SNBP ITS didominasi siswa asal Jawa Timur/Jatim.
Departemen Teknik Informatika menduduki peringkat pertama peminat terbanyak, yakni 1.449 peminat. Disusul Departemen Teknik dan Sistem Industri dengan 627 peminat, lalu Departemen Sistem Informasi sebanyak 563 peminat.
Unggul menambahkan, bagi peserta yang dinyatakan lolos agar segera melakukan ulang. Meskipun tidak ada sistem blacklist, kegagalan dalam menyelesaikan tahap ini akan tetap berdampak pada sekolah asal pendaftar.
“Kuota penerimaan mahasiswa baru asal sekolah bersangkutan akan dikurangi untuk periode tahun depan,” pungkasnya. (red)