Gresik, (pawartajatim.com) – Perusahaan plat merah domisili di Gresik ini mampu menciptakan inovasi yang menjadi  nilai tambah. Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp 277,9 miliar.

Nilai ini dicapai melalui inovasi yang dilakukan sepanjang tahun 2022. Direktur Utama/Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengungkapkan keberhasilan itu dalam Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) XXXVII di GOR Tri Dharma, Rabu (7/6).

Dari nilai value creation tersebut, sebesar Rp 67,9 miliar atau hampir 25 persen berdampak langsung terhadap laba perusahaan atau direct financial benefit. Besarnya value creation ini menjadi bukti jika inovasi yang dijalankan Insan Petrokimia Gresik mampu membawa perusahaan untuk terus tumbuh.

“Persaingan pasar semakin kompetitif, di sisi lain perkembangan teknologi juga terus membawa perubahan sistem yang mengharuskan Petrokimia Gresik adaptif. Untuk itu, seluruh insan Petrokimia Gresik harus terus berpikir inovatif untuk membawa perusahaan ini tumbuh dan melampaui batas maksimal,” tandas Dwi Satriyo.

Value creation ini, tambahnya, merupakan sumbangsih dari 91 persen karyawan inovatif di sepanjang tahun 2022 yang tergabung dalam 1.599 Gugus Inovasi. Keterlibatan karyawan ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 81persen dan tergabung dalam 1.158 gugus inovasi.

Ini menjadi salah satu bukti jika semangat inovasi di Petrokimia Gresik terus tumbuh dan mendarah daging menjadi DNA dalam setiap insan Petrokimia Gresik. Kompetisi saat ini tidak nampak, karena persaingan bisnis yang ada sekarang adalah persaingan ide dan kreativitas bagaimana cara pelaku usaha bisa menjadi leader dengan melakukan drive pasar.

‘’Semua itu hanya bisa dimenangkan dengan berinovasi,” tandas  pria yang murah senyum ini. Adapun inovasi Petrokimia Gresik tahun 2022 membuahkan sejumlah prestasi, diantaranya pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2022, Petrokimia Gresik Group berhasil meraih sebelas Diamond yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang tersebut, enam Platinum, dan dua Gold.

Selain itu juga, Petrokimia Gresik dan Petrokimia Gresik Group juga mendapatkan lima penghargaan “4STARS” di ajang Internasional Asia Pacific Quality Organization (APQO). “Kami berharap keterlibatan karyawan dalam berinovasi yang sudah luar biasa di tahun ini bisa semakin meningkat tahun depan, sehingga Petrokimia Gresik semakin siap menghadapi tantangan,” tutup Dwi Satriyo. (dra)