Malang, (pawartajatim.com) – Setiap tahun, Kabupaten Malang masih menghadapi beban kesehatan yang besar, dengan berbagai penyakit menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit ini muncul akibat gaya hidup, lingkungan, hingga keterbatasan akses layanan kesehatan juga diagnose yang kurang tepat.
Plt RSUD Kanjuruhan, Yudiono, mengatakan, survey penilaian beberapa tahun yang lalu dengan melibatkan 13.530 orang di RS Kabupaten Malang dan puskesmas yang ada di 33 kecamatan. Empat angka Kematian tertinggi diduduki, Jantung, stroke, diabetes melitus dan penyakit bawaan.
Rumah Sakit Daerah Malang (RSUD Kanjuruhan) mengatakan harapan hidup pasien gagal jantung lebih kecil dibandingkan penderita kanker. “Harapan hidup pasien penyakit gagal jantung itu sangat minim dibandingkan penderita kanker,’’ kata Yudiono, di Malang Selasa (8/7).
Hanya saja, kata dia, jenis kanker seperti kanker paru-paru, indung telur atau ovarium dan pankreas yang angka kematiannya lebih tinggi dibandingkan gagal jantung. Dia menambahkan, kanker jenis lainnya, angka kematiannya lebih rendah dibandingkan gagal jantung.
Terutama yang sudah stadium lanjut jika menurut survey dan tabel penelitian memang untuk jantung dan stroke itu sama 17,3 persen jika penyakit bawaan itu, 4,4 persen dan diabetes melitus itu 8,8 persen.
Gagal jantung merupakan komplikasi dari penyakit jantung. Baik itu penyakit jantung koroner dan katub. Perjalanan penyakit jantung seperti penyakit kanker, namun tidak diketahui masyarakat awam.
“Padahal jumlah kasus gagal jantung sangat banyak. Berdasarkan publikasi karya internasional, prevalensi penyakit gagal jantung di Malang mencapai empat hingga lima persen,” katanya.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu menambahkan sekitar dua persen penduduk usia dibawah 60 tahun memiliki peluang menderita gagal jantung dengan segala penyebabnya. Angka tersebut melonjak diatas 7 persen di atas 70 tahun.
Bahkan penelitian yang dilakukan oleh RSUD Kanjuruhan menunjukkan sejak 2022 juga karena pandemi, sepertiga pasien gagal jantung berusia di atas 70 tahun. Sebagian besar pasien yang dirawat memiliki riwayat obesitas atau kegemukan. Jadi ada keterkaitan antara obesitas dan gagal jantung.
Permasalahan utama di Indonesia, adalah belum memiliki terapi utama gagal jantung. Meskipun obat-obatan sudah sangat banyak tetapi terapi utama gagal jantung adalah transplantasi jantung.
Kini sedikit bergeser ke mesin pompa (Ring Jantung) yang ditanamkan ke dalam jantung sebagai satu-satunya opsi menangani kasus gagal jantung lanjut.

Berikut adalah 4 penyakit dengan angka kematian di RS tertinggi di Kabupaten Malang:
- Stroke
Stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena pembuluh darah tersumbat (stroke iskemik) atau pecah (stroke hemoragik). Faktor risiko stroke mencakup tekanan darah tinggi, diabetes, serta pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.
- Penyakit Jantung Iskemik
Penyakit jantung iskemik, atau dikenal juga sebagai penyakit jantung koroner, disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang menghambat pasokan darah ke jantung. Penyakit ini dapat berujung pada serangan jantung yang mematikan. Penyebab utama penyakit ini adalah kolesterol tinggi, merokok, tekanan darah tinggi, serta kurangnya aktivitas fisik.
- Diabetes Mellitus
Diabetes tipe 2 menjadi salah satu penyebab kematian yang semakin meningkat di Indonesia. Diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi akibat ketidakmampuan tubuh memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Risiko diabetes meningkat dengan pola makan tinggi gula dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor genetika.
- Chronic lower respiratory disease (penyakit sistem pernafasan bawaan)
Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan beban tuberkulosis penyakit paru-paru tertinggi di dunia. Penyakit infeksi ini menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebaran TBC terjadi melalui udara, terutama di lingkungan yang padat dan kurang sanitasi. Jika tidak diobati dengan tepat, TBC bisa mematikan. Gagal nafas sehingga menyebabkan kematian, batuk berdahak yang berlebihan. (sam)