Surabaya, (pawartajatim.com) – Barisan emak-emak siap menangkan Ganjar. Kekuatan perempuan menjadi primadona yang diperebutkan oleh calon presiden pada pemilu 2024 ini. Dominasi kaum hawa terbukti menjadi penentu dalam setiap percaturan politik di tanah air. Mulai dari pileg, pilkada, hingga  pilpres.

Adalah Mufidah, Tiwi, dan Ayuni, tiga relawan perempuan pendukung Ganjar yang selama ini aktif di berbagai kegiatan pemenangan Ganjar-Mahfud MD sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Mereka mendukung Ganjar Pranowo dengan tujuan agar kekuatan intoleransi tidak berkembang di Indonesia.

Program yang berpihak kepada anak dan perempuan dapat diteruskan, utamanya program wanita lajang, janda, kepala rumah tangga, dan lanjut usia produktif. Sudah seminggu lebih, mereka melakukan gerakan sablon atribut Ganjar Pranowo-Mahfud MD secara gratis di Posko Relawan Ganjar Jl Kecilung No.17 Surabaya.

Hasil kaos sablon gratis. (foto/nanang)

Berbagai sticker dengan macam-macam ukuran dan tulisan dipersiapkan. Seperti Wat-wet, Tas-tes, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kostum pilot tempur, dan lain-lain. “Ini bentuk dukungan kongkret kami untuk pemenangan Ganjar Presiden,” kata Tiwi, didampingi Mufida dan Ayuni, kepada pawartajatim.com, Kamis (25/1/2024).

Banyak simpatisan Capres Ganjar Pranowo yang memanfaatkan program sablon gratis ini, Setiap hari ratusan orang dari berbagai tempat datang membawa kaos, hem, rompi, jaket untuk disablon gambar dan tulisan Ganjar Pranowo.

Ricky dan Bejo adalah simpatisan PDI Perjuangan dan pendukung Ganjar dari Surabaya yang memanfaatkan program sablon gratis ini. Selain Ricky dan Bejo, ada juga penjual bakcang yang menyablon jaketnya.

Tiwi (kanan) dan Ayuni sedang memotong stiker. (foto/nanang)

“Kami juga menyediakan kaos, bila ada yang datang tidak membawa kaos,” jelas Tiwi yang juga pemerhati forensik ini. Dia dan kawan-kawannya merasa senang, karena bisa membantu upaya memenangkan Ganjar melalui program sablon gratis ini.

Yang membahagiakan hati mereka, kaos hasil sablon gratisnya itu ada yang dibawa keluar kota, provinsi, bahkan keluar negeri oleh para relawan Ganjar. (nanang)