Gresik, (pawartajatim.com) – Perkumpulan pendidik ini ingin kegiatan belajar/pembelajaran terhadap anak didik menjadi menarik. Salah satu upaya menuju kesitu adalah dengan menggunakan alat peraga yang menarik pula.
Himpunan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Gresik menggelar lomba Alat Peraga Edukasi/APE. Tentunya dengan persyaratan tertentu antara lain karya harus orisinal, dan bagus. Lomba cipta APE atau media kreasi untuk anak usia dini ini diselenggarakan di Kantor Dinas Pendidikan Nadional (Diknas) Gresik, Jum’at (18/2).
Lomba tingkat kabupaten ini diikuti oleh Himpaudi kecamatan se-Kabupaten Gresik. Tampak hadir perwakilan dari 16 kecamatan, ditambah 1 kecamatan Sangkapura Bawean. Jadi total pesertanya 17 kecamatan, hanya 1 yang absen yaitu Kec. Tambak Bawean. Masing-masing kecamatan diwakili 2 peserta sehingga total 34 orang.
Perwakilan dari Diknas Gresik, Nur Hamidah membersamai pelaksanaan lomba ini sejak pagi. Nur Hamidah mengatakan lomba ini bertujuan memberikan semangat kepada guru-guru PAUD yang ada di Kabupaten Gresik.
“Kami memfasilitasi lomba ini, sehingga tenaga pendidik lebih kreatif menciptakan media pembelajaran,” terang Nur Hamidah Kasi Kurikulum PAUD Diknas Gresik ini. Wanita asal Cerme ini berharap dengan menciptakan berbagai peraga, pembelajaran akan menarik. Kegiatan belajar mengajar tidak begitu-begitu saja alias monoton dan tujuan yang ingin diharapkan lebih maksimal tercapai.
“Maka kami mensuport penuh kegiatan ini,” tandas Hamidah panggilan akrab Kasi Kurikulum ini. Sementara itu, Ketua Himpaudi Gresik Siti Aisyah menambahkan, lomba ini diikuti oleh guru PAUD di Kabupaten Gresik. Di setiap kecamatan di ambil dua tim setelah lolos seleksi di tingkat kecamatan. Terdapat
17 kecamatan karena kecamatan Tambak Bawean tidak bisa hadir. “Kami bangga mas lomba bisa diikuti hampir semua Himpaudi kecamatan di Kabupaten Gresik, mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah khasanah alat peraga,” tutur wanita yang mengampu di KB dan PAUD di Jl Kartini Gresik ini.
Adapun pemenang lomba adalah, Juara I Kecamatan Dukun (KBMNU Hidayatul Mubtadiin). Juara 2 Kecamatan Sidayu (KB DWP Raci Tengah) dan juara 3 Kecamatan Sidayu (KB Alkholidiyah). Siti Aisyah berharap kedepannya para guru PAUD di Kabupaten Gresik tambah kreatif. Dan bisa menjadi teladan atau contoh bagi lembaga pendidikan lainnya.
Suasana lomba tampak meriah, walau di luar Gedung Diknas Gresik sejak pagi sampai siang diguyur hujan. Masing-masing peserta lomba membawa tim. (dra)