Surabaya (pawartajatim.com) – Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo kembali menggelar Pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) di The Square Ballroom Gedung ICBC Center Surabaya. Pemeran yang mengambil tema “Empowering Growth” didukung Bank Saqu sebagai official bank partner dan Pertamina Patra Niaga.
Public Relation PT Neo Expo Promosindo, Fredy Ferdianto, mengatakan, pameran waralaba dan peluang usaha terbesar dan terlengkap di Surabaya ini berlangsung pada 6-8 September 2024, menghadirkan 102 merek peluang usaha yang terdiri dari waralaba, peluang bisnis, kemitraan, keagenan, investasi, hingga distributor.
Pameran IFBC berkomitmen untuk menyediakan ekosistem lengkap bagi pengunjung yang sedang mencari peluang bisnis dan kemitraan. ‘’Kami optimis pameran ini akan sukses di Surabaya, dan ini adalah pameran IFBC yang ke 168 kalinya. Surabaya menurut kami memiliki potensi yang besar untuk pengembangan bisnis waralaba,” kata Fredy Ferdianto, di Surabaya Jum’at (6/9).
Roadshow Nasional IFBC didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur/Jatim, Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya serta bermitra strategis dengan berbagai komunitas bisnis.
Antara lain JCI East Java, Rumah BUMN Sidoarjo, IWAPI Jawa Timur, TDA Surabaya, KADIN Surabaya, Forbis Gontor, dan Sahabat UMKM. Sementata itu, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementrian Perdagangan RI, Septo Supriyatno, saat membuka pameran IFBC mengatakan, berdasarkan data dari kementrian perdagangan, pertumbuhan bisnis waralaba saat ini mencapai 5 persen dibanding tahun lalu.
“Sampai dengan 4 september tahun ini tercatat pemberi waralaba dalam negeri mencapai 150 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) sementata pemberi waralaba luar negeri tercatat 145 STPW. Adapun merek dagang dalam negeri mencapai 149 dan untuk merek dagang luar negeri mencapai 143. Sementara sebaran bisnis waralaba masih terpusat di pulau jawa,” tambahnya.
Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar, mengatakan IFBC bertujuan untuk mendorong Minat Masyarakat untuk Berwirausaha sekaligus mendukung pertumbuhan wirausaha dengan menyediakan spektrum lengkap bisnis waralaba, peluang usaha, dan kemitraan dari berbagai bidang usaha, mulai dari investasi dibawah Rp 10 juta hingga miliaran rupiah.
“Selain menjadi ajang networking, pameran IFBC juga memberikan beragam referensi bisnis bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk berwirausaha,” tambahnya. Pelaku usaha dan waralaba yang berpartisipasi dalam pameran IFBC berasal dari berbagai bisnis, antara lain ritel, makanan dan minuman, kesehatan, loundry, depo air minum, otomotif, kecantikan dan pendidikan.
Selain peluang usaha, ada berbagai peserta yang juga menawarkan beragam fasilitas pendukung bisnis sepert, iSeller, DiAntara Intermedia, Biznet Networks, Indotrading, dan Indonetwork. Pendukung bisnis Verona juga hadir dengan menyediakan perlengkapan elektronik terbaru yang bisa memudahkan distribusi berwirausaha.
Fredy menambahkan, untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan lokal, selama pameran juga diselenggarakan berbagai seminar terbuka dan talkshow yang bisa diikuti secara gratis oleh pengunjung. Sukses tidak datang begitu saja, dan IFBC ini bisa menjadi pintu masuk kesuksesan melalui wirausaha, melaui kemitraan franchise dan peluang usaha.
‘’Dengan memiliki waralaba, kita bisa menjalankan suatu bisnis dengan rendah resiko dan memiliki sistem bisnis serta manajemen operasional yang telah teruji,” tutupnya. (ony)











