Surabaya, (pawartajatim.com) – Di tengah dunia yang semakin kompetitif, dibutuhkan ruang untuk bertumbuh bersama, saling belajar, dan membangun jejaring yang kuat demi kemajuan ekonomi serta kreativitas bangsa. IdeaFest, sebagai festival dan konferensi kreatif terbesar di Indonesia, hadir di Surabaya berkolaborasi dengan Youthpreneur Fest untuk mengangkat semangat kolaborasi dan inovasi melalui tema ‘Rise of Local Heroes’.
Sejak pertama kali digelar pada 2011, IdeaFest telah menjadi ruang ekspresi dan eksplorasi ide-ide segar. Dari ajang dua tahunan, kini IdeaFest berkembang menjadi acara tahunan yang merayakan pencapaian kreativitas anak bangsa serta menginspirasi ribuan anak muda untuk berani berkarya dan memberi dampak nyata.
Tahun ini, untuk pertama kalinya, IdeaFest hadir lebih dekat dengan masyarakat Jawa Timur melalui IdeaFest Surabaya x Youthpreneur Fest yang akan diselenggarakan pada 1–3 Agustus 2025 di Grand City Surabaya.
Co-Chair IdeaFest, Ben Subiakto, menjelaskan bahwa melalui program kolaboratif ini, IdeaFest ingin mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal yang berkelanjutan, mempertemukan pelaku industri dengan para ahli dan mentor inspiratif, serta memberikan panggung apresiasi bagi tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang.
Tak hanya itu, program ini juga menjadi wadah bagi arek-arek Jawa Timur untuk berbagi pengetahuan, membangun sinergi, dan memperluas jejaring. Selama tiga hari pelaksanaan, kami juga akan menghadirkan Artisan Market di dalam Grand City, yang mengkurasi lebih dari 100 pelaku industri kreatif.
‘’Harapannya, dengan partisipasi para artisan tenun, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan industri kreatif, acara ini bisa menghadirkan energi dan gaya baru bagi ekosistem kreatif di Surabaya,” ujar Ben dalam konferensi pers, Rabu (4/6) di Surabaya.
Ia menambahkan, IdeaFest juga akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas lokal. Banyak komunitas diundang untuk berpartisipasi dan menciptakan suasana yang hangat, inklusif, dan kolaboratif—menegaskan semangat keguyuban khas Surabaya dan Jawa Timur.
Untuk sesi pembicara, akan dihadirkan lebih dari 70 narasumber dari Jakarta dan berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Surabaya. “Kami menyiapkan sekitar 60 sesi diskusi: 50 sesi di Main Stage dan 10 sesi di Conference Room. Ini akan menjadi platform besar untuk berbagi ide, berdiskusi, dan berkolaborasi lintas bidang,” tambah Ben.
Beberapa pillar utama yang akan menjadi fokus diskusi antara lain Food and Beverage, Entrepreneurship, Art and Design, Wellness and Wellbeing, Media and Content Creation, serta Policy Making.
Saskia Tessy, perwakilan Youthpreneur Fest, menambahkan bahwa IdeaFest dan Youthpreneur Fest memiliki visi yang selaras, yakni memberikan pemberdayaan bagi industri kreatif. Kolaborasi ini menjadi momen penting untuk menyatukan semangat kreativitas dan kewirausahaan di kalangan youthpreneur Surabaya dan Jawa Timur.
“Generasi muda saat ini luar biasa. Dengan perkembangan teknologi dan AI yang semakin pesat, industri kreatif tak lagi dibatasi sekat-sekat konvensional. Kreativitas kini dapat diintegrasikan ke berbagai bidang bisnis, membuka peluang baru sekaligus memperluas wawasan generasi muda dalam menerapkan inovasi,” ungkap Saskia.
Rangkaian IdeaTalks akan berlangsung selama dua hari, 1–2 Agustus 2025, menghadirkan lebih dari 70 pembicara dan 60 sesi inspiratif. Beberapa nama besar yang akan turut serta di antaranya Ferry Irwandi, William Wongso, Eric Widjadja, Ivo Ananda, Sidney Mohede, Benny Hadisurjo, Stephan Tanaja, Aristia Chen, dan masih banyak lagi. (ony)
