Surabaya, (pawartajatim.com) – Sinergitas Casa Grande Jawa Timur/Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya. Hotel sebagai bagian dari industri pariwisata adalah sektor yang pertama kali terdampak pandemi covid 19, namun bangkit pulih belakangan.
Pemerintah selalu berusaha mendorong dunia perhotelan untuk pulih lebih cepat dan lebih kuat. Berbagai upaya dan program digulirkan dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Setelah pandemi berakhir, industri hotel diberbagai tempat mulai bangkit kembali. Berbagai produk dan layanan beracara di hotel kembali ditawarkan kepada masyarakat, swasta, dan pemerintah.
Sinergisitas dengan berbagai pihak kembali dirangkai, beberapa waktu yang lalu, tepatnya Rabu (23/8/2023) digelar acara pertemuan antara para General Manager Hotel Bintang yang tergabung dalam wadah Casa Grande Jatim – Pemerintah Kota Surabaya di Hotel Artotel Town Square.
Presiden Casa Grande Jatim, S Wardoyo menyampaikan bahwa sinergitas antara Casa Grande dengan Pemerintah Kota Surabaya sangat penting untuk dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan hotel di Surabaya.
“Kami memandang perlu untuk melakukan dialog langsung dengan Walikota,” kata Presiden Casa Grande Jawa Timur, S Wardoyo, kepada pawartajatim.com. Sementara Walikota Surabaya, menekankan pentingnya sinergisitas untuk percepatan pencapaian program bersama.
Lebih jauh Walikota yang diusung PDI Perjuangan ini mengingatkan untuk memperbanyak pertemuan informal antara Pemkot Surabaya dengan GM Hotel. “Banyak keputusan penting dan ide cemerlang dihasilkan dari pertemuan informal,” ujar Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Setelah acara dialog selesai, Walikota Surabaya berkenan menikmati hidangan istimewa nan lezat yang dipersembahkan oleh Cheff ternama Hotel Artotel Town Square. Tampak para GM Hotel menemani Walikota makan malam.
Diantaranya GM Hotel Artotel Town Square, Khas Surabaya, Majapahit, Platinum, Surabaya Suite, Inna Tunjungan, Royal Tulipe, Whyndham, Surabaya Suite, Alana, Best Western Papilio, Kokoon, Maxone Dharmahusada, Moscha, Bisanta, Deka, dan masih banyak lagi. (nanang)
