Gresik, (pawartajatim.com) – Perusahaan produsen pupuk ini terus bertumbuh. Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini tumbuh semakin unggul. Kinerja baik ini dibukukan perusahaan dalam upayanya mendorong kemajuan pertanian Indonesia dan industri kimia nasional secara berkelanjutan.
Direktur Utama/Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan keberhasilan itu dalam acara ‘Tasyakuran HUT ke-52 Petrokimia Gresik’ di Kota Pudak, Rabu (10/7). Ia menjelaskan, kinerja baik Petrokimia Gresik dapat dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan yang memperoleh skor AAA dengan predikat sangat sehat.
Beberapa indikatornya diantaranya, perolehan laba perusahaan di tahun 2023 sebesar Rp 1,25 triliun. Laba ini didapatkan melalui income atau pendapatan perusahaan yang menyentuh diangka Rp 13,17 triliun dan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 sebesar Rp 12,97 triliun, atau setara 103 persen.
“Perolehan laba tersebut tentu tidak lepas dari berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh insan Petrokimia Gresik. Selain menciptakan value creation atau nilai tambah sebesar Rp 381,1 miliar, inovasi Petrokimia Gresik juga mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder,” ujar Dwi Satriyo.
Kinerja baik perusahaan berikutnya juga dibuktikan dari sejumlah penghargaan yang diraih Petrokimia Gresik dalam berinovasi. Petrokimia Gresik mendapatkan Anugerah BAPETEN 2023 dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Anugerah National Lighthouse Industri 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kememperin) RI.
Berikutnya, inovasi yang dijalankan Petrokimia Gresik juga juga menyentuh di bidang lingkungan, dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenperin sebagai Terbaik Pertama untuk kategori Environmental, Social, and Governance (ESG).

Perusahaan juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Proper Emas selama tiga tahun berturut-turut, beserta ratusan penghargaan lainnya.
“Penghargaan dari Kemenperin dan KLHK tersebut menjadi bukti bahwa komitmen Petrokimia Gresik di bidang lingkungan diimplementasikan dengan baik. Selain itu menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap Pemerintah dalam program dekarbonisasi,” tandasnya.
Sementara itu, atas kinerja baik ini, tambahnya, Petrokimia Gresik juga terus meningkatkan kebermanfaatannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sampai dengan bulan Juni 2024, realisasi penyaluran dana TJSL Petrokimia Gresik sebesar Rp 19,83 miliar.
Dana tersebut direalisasikan untuk program beasiswa, bantuan sembako, santunan dan bantuan hewan kurban, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat.
”Semangat ini merupakan warisan dari para founding fathers kepada Insan Petrokimia Gresik dari generasi ke generasi hingga di usia lebih dari setengah abad ini,” tandas Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, untuk memastikan arah dan tujuan menjadi perusahaan yang tumbuh lebih baik di masa mendatang, di momen ulang tahun ini, Petrokimia Gresik juga memperkenalkan visi baru.
Petrokimia Gresik bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro dan bahan kimia industri yang terintegrasi. “Visi ini mencerminkan komitmen kita untuk memberikan kontribusi terbaik di industri pupuk dan bahan kimia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di level dunia. Visi ini akan menjadi pedoman bagi pengembangan perusahaan,” tandas Dwi Satriyo.
Untuk mencapai visi tersebut, Petrokimia Gresik mengarahkan usahanya melalui beberapa misi yang dilaksanakan, yaitu berkomitmen untuk mendukung penyediaan pupuk nasional guna mencapai ketahanan pangan.
Kemudian, Petrokimia Gresik berupaya membangun budaya inovasi dan teknologi unggul melalui pengembangan sumber daya manusia yang lincah dan tangguh. Dan terakhir, terus meningkatkan kontribusinya terhadap kemajuan industri kimia nasional serta berperan aktif dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara, untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Petrokimia Gresik telah menjalankan beberapa rencana strategis, yaitu meresmikan gudang curah urea dengan kapasitas 20.000 ton.
Pembangunan gudang ini merupakan langkah strategis dan progresif dalam upaya Petrokimia Gresik meningkatkan kapasitas penyimpanan produk dan efisiensi biaya operasional. (dra)











