
Surabaya, (pawartajatim.com) – Upaya pelestarian masakan sebagai warisan nusantara non benda. Indonesia adalah negara adiluhung yang memiliki kekayaan seni dan budaya melimpah. Tidak hanya berwujud benda seperti bangunan, pusaka, busana, tetapi juga seperti lagu, tari, adat istiadat, dan masakan.
Adalah Artotel Town Square & Residences, pelaku usaha perhotelan yang concern terhadap upaya pelestarian masakan sebagai warisan nusantara. Pada Senin (5/8), bertempat di One Deck Cafe & Resto, hotel ini memperkenalkan kembali menu nasi campur Bali, dan sop iga konro asal Sulawesi Selatan.
Nasi campur Bali yang disajikan terdiri dari nasi putih, dipadukan dengan sate lilit, ayam suwir, lawar sambal matah, telur bulat dan kacang goreng, ditambah garnis micro green. Masakan ini istimewa karena menggunakan banyak bumbu.
‘’Antara lain bawang merah, bawang putih, cabai , sereh, daun jeruk, merica, tomat, kayu manis, garam, gula, dan minyak goreng,” kata Head Artotel Town Square & Residence Surabaya, Catur Suyanto, Kepada pawartajatim.com, Senin (5/8/2024).

Ada juga menu sop iga konro, asal Makassar, yang menggunakan iga rebus dengan berat 250 gram. Dimasak dengan resep bumbu pilihan yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kapulaga, jahe, kemiri, bunga lawang, kelapa parut ditumis.
“Kemudian ditambah serai, daun salam, kluwak, garam, gula, kaldu jamur, dan kaldu sapi,” jelas chef berpengalaman ini. Untuk melengkapi dan mendampingi makanan tersebut, juga terdapat minuman segar dan hangat, buatan Head Bar Artotel Town Square & Residences, Aditya Pamudji,
“Minuman yang kami miliki antara lain guraka Ambon almond, wedang uwuh yang berwarna merah, dan es gula Kintamani berwarna biru,” tambah Aditya Pamudji. Selain nasi campur Bali, dan sop iga konro, pengunjung juga bisa menikmati nasi bebek, dan masih banyak lagi. (nanang)