Surabaya, (pawartajatim.com) – Capaian Skrining Riwayat Kesehatan/SRK 2021 meningkat signifikan mencapai 2,2 juta peserta dari target 1 juta. Target 2022 meningkat menjadi 10 juta peserta. Penegasan itu dikemukakan Kepala Bidang/Kabid Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kota Surabaya, Eka Wahyudi, ketika berbicara dalam ‘Cangkruk Bersama Media dan BPJS Kesehatan’ di Surabaya Rabu (29/6).
Menurut dia, SRK sebagai upaya preventif menjaring peserta dengan potensi risiko penyakit. Misalnya, 14 persen risiko hipertensi, 6 persen risiko penyakit jantung koroner, 3 persen risiko ginjal kronik, dan 3 persen risiko diabetes mellitus.
‘’SRK bermanfaat bagi peserta JKN dan FKTP karena dapat mengetahui potensi risiko penyakit kronis dirinya. Membuka akses peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan JKN, khususnya bagi peserta yang belum pernah memanfaatkan layanan JKN di FKTP/FKRTL,’’ kata Eka.
Sehingga, kata dia, akan berdampak pada peningkatan kepuasan peserta. Sehingga perlu kebijakan, kewajiban SRK sebelum peserta JKN mengakses layanan di FKT. SRK adalah pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan di fitur/ menu SRK. Ia menjelaskan, seluruh peserta JKN boleh mengisi SRK terutama yang telah berusia diatas 15 Tahun dan dilakukan setiap tahun satu kali sebelum mengkases pelayanan di FKTP.
Menurut dia, SRK diperlukan untuk mengetahui sedini mungkin potensi risiko penyakit. Diantaranya, diabetes mellitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner sehingga dapat dicegah sebelum terjadinya penyakit
Jika peserta belum mengisi SRK, kata dia, pada saat Noka peserta diinputkan pendaftaran pelayanan di aplikasi Pcare FKTP, muncul notifikasi untuk pengisian skrining dan wajib diisi terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses pendaftaran.
Di masa pandemi covid-19 SRK penting, dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah fatalitas Covid-19 pada peserta JKN dengan komorbid. Skrining Riwayat Kesehatan adalah pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri keluarga dan pola konsumsi makanan di fitur menu SRK.
Sementara itu, Staf Administrasi Kepesertaan BPJS Kota Surabaya Fery Darmawan ,menyampaikan, mobil JKN memberikan layanan yang mempermudah saat menggunakan fasilitas BPJS kesehatan. (bw)