Hari ini, KPU Banyuwangi Gelar Debat Pamungkas Cabup – Cawabup 

Banyuwangi, (pawartajatim.com) Debat pamungkas Calon Bupati – Wakil Bupati (Cabup – Cawabup) Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024 digelar, Kamis (21/11/2024). Seperti sebelumnya, debat publik ketiga digelar di JTV Surabaya, disiarkan live pukul 14.00 WIB. Dua debat sebelumnya digelar malam hari.

Debat terakhir ini temanya  menyerasikan pembangunan Kabupaten Banyuwangi dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh NKRI dan Kebangsaan. Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Banyuwangi Enot Sugiharto menjelaskan materi debat publik Cabup – Cawabup Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024 seperti biasa disusun melibatkan para akademisi dan praktisi.

Mereka masing-masing Prof. HM Noor Hasirudin (Guru Besar UIN KH Achmad Siddiq Jember), Prof Bayu Dwi Anggono (Dekan Fakuktas Hukum Universitas Jember), Zikrie Pramudia Alfarhisi MT (Dosen Departemen Industri Kreatif dan Digital Universitas Brawijaya Malang), Adhitya Wardhono PhD lDosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember), serta Moh Maskurudin Hafid (Direktur Akademi Pemilu dan Demokrasi).

“Materi debat pamungkas telah disusun para panelis untuk mengetahui sejauh mana visi dan misi para paslon dalam membangunan Banyuwangi dan wawasan kebangsaan,” kata Enot.

Debat ketiga merupakan penutup tiga rangkaian debat publik yang disiapkan KPU Banyuwangi. Debat ini digelar sebelum memasuki masa tenang. “Ini adalah momen terakhir para paslon menarik calon pemilih lewat arena debat untuk meyakinkan pilihannya di masa coblosan 27 November 2024,” jelasnya.

Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan meminta para paslon tetap mengikuti aturan yang ditetapkan. Sehingga suasana debat pamungkas tetap berjalan kondusif, seperti dua sesi sebelumnya.

“Mohon semua aturan yang selama ini dijalankan dipatuhi di debat pamungkas sehingga situasi politik tenang jelang masa coblosan tetap aman,” pesannya. Kedua paslon juga diminta mengendalikan pendukung dan simpatisan selama memasuki masa tenang.

Salah satunya, tidak melakukan kampanye terselubung khususnya di media sosial. “Manfaatkan momen debat terakhir ini untuk menarik calon pemilih lewat paparan visi dan misi sehingga mereka tertarik. Karena 24 November 2024 sudah masuk masa tenang,” tegasnya. (udi)