
Banyuwangi (pawartajatim.com)- Menjadi tuan rumah Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-19, tim tambang emas Tumpangpitu, Banyuwangi mematok target tinggi. Tim di bawah bendera PT. Bumi Suksesindo (BSI) tersebut menargetkan juara umum.
Impian ini bukan tanpa modal. Meski terbilang baru, tim rescue tambang emas Tumpangpitu sudah tiga kali mengikuti laga serupa. Sehingga, cukup memiliki pengalaman. Apalagi, IFRC kali ini digelar di kandang sendiri. Pihaknya optimis, tim asuhannya bisa meraih juara umum.
“ Persiapan kami sudah dilakukan sejak 10 bulan lalu. Latihan terus digelar maraton,” kata Direktur PT Bumi Suksesindo (BSI), Riyadi Effendi didampingi Deputi GMO PT BSI, Rully Fransah, Minggu (13/11/2022) sore.
Selain menjadi tuan rumah, PT BSI memberikan kado khusus dalam ajang IFRC kali ini. Yaitu, aplikasi tes online untuk adu ketangkasan tim rescue. Sehingga, tes tulis para peserta challenge benar-benar transparan. “ Ini juga bagian dari persiapan kami untuk meraih juara umum. Jadi tes IFRC dilakukan online dengan aplikasi,” tegas pria yang akrab dipanggil Teddy ini.
Penggunaan tes online dengan aplikasi ini yang pertama kalinya dalam ajang IFRC. Biasanya, tes kemampuan teori penyelamatan ini dilakukan secara manual alias di atas kerta. Dengan aplikasi online, nilai peserta bisa langsung muncul. “ Ini persembahan dari kami sebagai tuan rumah. Semoga bisa menambah semangat para peserta untuk lomba,” tutupnya.
Sedikitnya 24 tim rescue pertambangan nasional beradu kemampuan dalam Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-19 di lokasi tambang emas Tumpangpitu, Banyuwangi. Merekaakan unjuk kehebatan melakukan simulasi penyelamatan kecelakaan dan bencana pertambangan mulai 15-20 November mendatang. Ada 8 kategori perlombaan yang harus dilalui seluruh tim. (udi)










