Surabaya, (pawartajatim.com) – Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) terus menggelar kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Jawa Timur (Jatim). Berkolaborasi dengan Pinter Kampus, para pendukung Ganjar Pranowo itu menyelanggarakan seminar mengenai Perang Bahaya Narkoba yang bertajuk ‘Bisakah Pendekatan Rehabilitasi Dibanding Pidana Penjara’ di Warung Mbah Cokro, Surabaya, Minggu (30/7).

Koordinator Wilayah (Korwil) GGN Jatim, Nadhrunna’im Abdillah, mengatakan, kegiatan seminar ini sengaja diselenggarakan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada anak muda agar dapat memerangi narkoba.

“Kita harus memerangi narkoba dari fundamental atau basis,” kata Nadhrunna’im. Seminar mengenai Perang Bahaya Narkoba yang bertajuk ‘Bisakah Pendekatan Rehabilitasi Dibanding Pidana Penjara’ diisi oleh narasumber kompeten.

Yakni, Zaidan Bin Madi selaku Duta Anti Narkoba BNNP Jatim dan Pakar Hukum Tata Negara Umar Faruq. Pria yang akrab disapa Naim, berharap, pasca-seminar anak muda khususnya di Surabaya mendapatkan pesan atau pengetahuan baru tentang bahaya narkoba.

Gus Gus Nusantara/GGN gelar seminar tentang bahaya narkoba di Surabaya Minggu (30/7). (foto/ist)

“Kami bisa memberikan sebuah pengetahuan, dimana bahaya narkoba, sangat berbahaya untuk kaum muda. Kemudian memberikan pengetahuan atau sosialisasi untuk anak muda itu, bahwa ada kegiatan yang bisa untuk mencegah bahaya narkoba,” ujar Naim.

Menurut dia, seminar ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo, yang selalu memiliki terobosan untuk mencegah narkoba, khususnya bagi anak muda. “Bapak Ganjar, juga concern dibidang itu, dimana memiliki terobosan untuk mencegah bahaya narkoba terutama pada anak muda,” tambah Naim.

Seminar Perang Bahaya Narkoba bertajuk ‘Bisakah Pendekatan Rehabilitasi Dibanding Pidana Penjara’ yang diselenggarakan oleh GGN mendapatkan respons positif dari anak muda di Surabaya. Hal ini dikarenakan didukung oleh dua narasumber kompeten dibidangnya.

“Respons dari peserta sendiri, alhamdulillah sangat antusias,” ucap Naim. Sementara itu, salah satu peserta Ghofur (22) mengapresiasi GGN yang sudah menggelar seminar ini karena berlangsung menarik.

“Sangat menarik ya, sangat berguna juga bagi mahasiswa kemudian bagi anak-anak muda jaman sekarang. Semoga ada event-event selanjutnya,” kata Ghofur. Ia menyatakan, pasca mengikuti seminar Perang Bahaya Narkoba bertajuk ‘Bisakah Pendekatan Rehabilitasi Dibanding Pidana Penjara’,  yang diselenggarakan oleh GGN, banyak mendapatkan pengetahuan baru mengenai bahaya narkoba.

“Yang kami dapat dari diskusi ini kita mengetahui mengenai bahaya narkoba dan mengenai pencegahannya,” tutur Ghofur. Disela seminar yang diselenggarakan, Gus Gus Ganjar turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden di 2024 mendatang. (rid)