Gresik, (pawartajatim.com) – Kabupaten Gresik sekarang memiliki gedung uji kir baru. Di tempat yang baru ini fasilitas lebih bagus dan lokasinya luas. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, meresmikan gedung UPT Pengujian Kendaraan Bermotor yang berlokasi di Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Senin (24/1).
Gedung uji kir yang diresmikan ini berdiri di lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik seluas 20.369 M². Terdiri dari gedung utama dan kantor seluas 1.445 M² dan musholla dan kantin termasuk Koperasi Dinas Perhubungan seluas 105 M².
Pembangunan gedung uji kir ini merupakan angan-angan sejak 13 tahun yang lalu dan akhirnya bisa terealisasi pada awal 2022 ini. Pembiayaan berasal dari Pemkab Gresik dan bantuan hibah Provinsi Jawa Timur berupa sarana alat pengujian.
“Dengan adanya Gedung UPT Pengujian Kendaraan Bermotor ini pelayanan terhadap masyarakat terkait uji KIR kendaraan bisa dilakukan. Dan juga sebagai sarana dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” papar Plt Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Edy Hadisiswoyo.
Bupati Gresik mengingatkan agar berdirinya gedung dan fasilitas pegujian kendaraan bermotor yang megah ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. “Ada dua hal yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah sisi pelayanan dan kedua adalah bagaimana peningkatan PAD bisa tercapai,” ujar Bupati Yani.
Dalam sisi pelayanan, Bupati Yani mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik dari sistem uji KIR yang lama menjadi yang baru. Pelayanan lambat, sulit, dan ribet harus dicoret lewat kinerja yang baik.
“Jangan sampai uji kir di Kabupaten Gresik dikenal masyarakat kinerjanya lambat, lama dan sulit. Harus ada perubahan bagaimana caranya pelayanan uji KIR menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan,” harap Bupati milenial ini.
Pelayanan kepada masyarakat ini berkali-kali ditekankan bupati, hal ini lantaran di era seperti sekarang kualitas pelayanan adalah hal yang utama. Dengan adanya pelayanan yang berkualitas, masyarakat akan merasa nyaman dalam memanfaatkan layanan uji kir kendaraan.
Sehingga potensi PAD yang diperoleh bisa dimaksimalkan masuk dalam Kabupaten Gresik. Hasil akhirnya nanti juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan di Kabupaten Gresik. Selain itu, Bupati Yani, juga memberikan dorongan agar kedepan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik terus bertransformasi dari kebiasaan dan sistem lama menjadi kebiasaan dan sistem baru yang lebih baik dan transparan.
Kegiatan peresmian gedung ini, dihadiri pula oleh beberapa mitra Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik yang berasal dari beberapa perwakilan perusahaan. Dalam kesempatan ini perwakilan perusahaan yang hadir juga menyampaikan harapannya kepada Bupati Yani.
“Harapan kami tentu saja adalah pengurusan yang cepat, mudah dan tidak ruwet,” ujar salah satu pengusaha bidang angkutan dari perusahaan smelter ini. Turut dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman beserta Asisten dan jajaran Forkopimda, jajaran Kepala Dinas di lingkungan Kabupaten Gresik.
Dari tingkat Provinsi Jawa Timur tampak hadir Kepala UPT P3LLAJ Dinas Perhubungan Jatim Imam Chairil, Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim 4 Galuh Putra, serta Perwakilan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Jatim Ahmad Badik.
Sebelumnya pelaksanaan uji kir di Gresik dilakukan di Jl.Wahidin SH, yang lahannya masih numpang. (dra)