
Gresik, (pawartajatim.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) ini tak henti-hentinya berinovasi untuk bisa meningkatkan geliat perekonomian warganya. Pemdes Sedagaran dibawah kepemimpinan Kepala Desa/Kades Munif Efendi SE melakukan berbagai terobosan yang salah satunya adalah studi tiru ke daerah atau kota lain.
Hal ini pada akhirnya bertujuan untuk bisa menyejahterakan masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai utara ini. “Kami terus melakukan upaya yang bisa menambah keterampilan maupun keahlian untuk warga, salah satunya dengan metode studi tiru mas,” kata Kades Sedagaran Sidayu Gresik, Munif Efendi SE, di kantor desanya Selasa (26/11).
Studi tiru yang belum lama ini dilaksanakan yaitu pelatihan ketrampilan Merajut ke kota Malang, tepatnya pada 14 November 2024 lalu. Studi tiru merajut ini diikuti sekitar 40 ibu/emak warga Sedagaran.
Mereka tampak antusias menyimak penjelasan yang disampaikan instruktur. Lokasi pembelajaran berada di rumah BUMN Malang. Dari awal berangkatnya saja, peserta yang sebagian besar terdiri dari emak-emak itu tampak semangat.
Mereka ingin mendapatkan suatu ketrampilan baru yang dapat diterapkan dalam aktivitas keseharian. Studi tiru merajut ini merupakan kegiatan lanjutan yang diadakan sebelumnya beberapa bulan lalu.
Sekitar dua bulan lalu Pemdes dengan luas wilayah 67 hektar ini mengadakan pelatihan Hantaran. Ketrampilan Hantaran diperlukan untuk mempersiapkan bekal suatu lamaran pengantin atau sejenisnya.

Pemdes Sedagaran di bawah kepemimpinan Munif Efendi SE selalu berupaya mengadakan studi tiru sesering mungkin untuk warga desanya. Hal ini agar warga mempunyai banyak wacana kreasi untuk membuka peluang usaha dari rumah mereka masing-masing.
Munif panggilan akrab Kades ini menjelaskan, dengan mengajak studi tiru ini bertujuan agar warga desa Sedagaran merasakan dampak positif langsung atas keberadaan Pemdes Sedagaran. Artinya keberadaan pemerintah desa bisa dirasakan manfaatnya.
“Kedepan supaya terjadi peningkatan perekonomian bagi warga desa khususnya UMKM Desa Sedagaran,” harap pria yang berpenampilan kalem ini. Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa Sedagaran ini adalah petambak dan petani.
Sehingga usaha warga yang berbasis ikan atau udang terasa sekali seperti krupuk. Dengan studi tiru berbagai ketrampilan ini diharapkan membuka peluang bisnis baru yang bisa dimanfaatkan warga. (dra)










