
Jakarta, (pawartajatim.com) – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia memperkuat komitmen keberlanjutan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Jejakin dalam program penanaman dan pemantauan mangrove PLAN & PLANT. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Generali untuk mendukung pelestarian lingkungan, pengurangan emisi karbon, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Melalui kolaborasi ini, Generali Indonesia akan memperluas area penanaman mangrove ke wilayah baru seperti Desa Ujungalang, Cilacap, Jawa Tengah. Setiap polis yang diterbitkan sesuai ketentuan program akan dikonversi menjadi satu pohon mangrove yang ditanam.
Sejak 2023, lebih dari 15.200 pohon telah ditanam dan berkontribusi terhadap lebih dari 4,5 juta kilogram carbon offset. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, Rabu (7/5) dihadiri oleh President Director/CEO Generali Indonesia Rebecca Tan, Chief Marketing Officer Elia C. Wijaya, serta Chief Growth Officer Jejakin Sudono Salim.
Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi, menandai momen penting dalam memperkuat komitmen kedua belah pihak terhadap keberlanjutan. Teknologi pemantauan dari Jejakin memungkinkan pertumbuhan mangrove dipantau secara real-time dan berbasis data, menciptakan transparansi dan akuntabilitas terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan.
Mangrove sendiri dikenal sebagai ekosistem penyerapan karbon paling efisien di dunia mampu menyerap karbon hingga empat kali lebih besar dibandingkan hutan tropis daratan. Rebecca Tan menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini merupakan bentuk investasi nyata untuk masa depan bumi dan generasi mendatang.
Sementara itu, Jejakin menilai kemitraan ini sebagai langkah pionir di industri asuransi dalam mengintegrasikan teknologi dan aksi lingkungan. Selain program PLAN & PLANT, Generali Indonesia juga menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya.
Seperti responsible waste management, digitalisasi proses operasional, dan fitur produk asuransi yang mendukung penggunaan transportasi umum. Komitmen ini sejalan dengan target Generali Group secara global untuk mencapai net-zero emission pada 2035. (ony)