Geger, Seorang Remaja Putri Terjun Bebas dari Jembatan Setinggi Belasan Meter

Remaja perempuan yang terjun bebas dari atas jembatan dirawat di RS NU Mangir, Banyuwangi, Kamis (6/4/2023) pagi.
Remaja perempuan yang terjun bebas dari atas jembatan dirawat di RS NU Mangir, Banyuwangi, Kamis (6/4/2023) pagi.

Banyuwangi (pawartajatim.com)- Warga di sekitar jembatan Sungai Bomo, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, gempar, Kamis (6/4/2023) pagi. Seorang remaja perempuan nekat terjun bebas dari atas jembatan setinggi belasan meter itu. Beruntung, korban selamat. Hanya luka lecet di bagian kepala. Dugaan sementara, korban mengalami depresi.

Korban berinisial SM (20), asal Desa Wonosobo, tak jauh dari lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban sempat terlihat warga berjalan melintasi bekas rel kereta api. Lalu, menuju jembatan. Dari atas jembatan, korban mendadak terjun bebas. Untungnya, tubuhnya terjatuh ke sungai. Tubuh korban sempat hanyut terbawa arus hingga beberapa puluh meter.

Warga yang melihat kejadian ini langsung memberikan pertolongan. Ikut nyebur ke sungai mengevakuasi tubuh korban. Korban ditemukan terluka di bagian kepala belakang. Dugaannya, terbentur batuan sungai saat terjun dari atas jembatan.

Setelah dievakuasi, korban dilarikan ke RS NU Mangir, tak jauh dari lokasi kejadian. Hingga Kamis siang, korban masih menjalani perawatan intensif. Versi keluarga, korban sempat keluar rumah pagi hari. Keluarga sempat mengejarnya. Namun, kehilangan jejak. Setelah itu, keluarga mendapat kabar, korban sudah terseret sungai setelah terjun dari atas jembatan.

Kapolsek Srono AKP Junaidi membenarkan kejadian ini. Begitu mendapat kabar, personel Polsek Srono langsung menuju lokasi. Dibantu warga, polisi mengevakuasi korban ke RS. “ Kondisi korban sudah mendapat perawatan. Kami juga meminta keterangan keluarga terkait kejadian ini,” kata Kapolsek. (udi)