Ketua Umum Pinus, Budi Utomo. (foto/nanang)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Bersama Pinus (Pariwisata Nusantara) jelajah alam di Banyuwangi. Suasana serius tetapi santai. Itulah gambaran pertemuan Pinus yang digelar Selasa (14/1/2025) di Hotel Tab Darmo Permai yang terletak di Jl Raya Darmo Permai Selatan No.712 – 713 Surabaya.

Hari itu, Pinus menggelar pertemuan untuk membahas agenda kerja yang dilaksanakan pada Februari 2025. Pinus adalah asosiasi wadah pelaku wisata terdiri dari bisnis hotel, restoran, biro perjalanan wisata (BPW), travel agent, catering, dan spa.

Sudah memiliki legalitas. Baik akte notaris, Surat Keputusan Menkumham, NPWP, dan rekening atas nama badan. Saat ini memiliki anggota sekitar 580 pelaku wisata di Indonesia. Organisasi ini berdiri sejak 17 Des 2017.

Sekarang ini ketua Umum dijabat Budi Utomo, dan untuk kegiatan HUT Pinus ke-7, dibantu Sekretaris Panitia yang dijabat Dey Candradimuka, serta Humas Faizal, dan Isa. Pada meeting/pertemuan di Hotel Tab tersebut dibahas persiapan kegiatan Hari Ulang Tahun/ HUT Pinus pada 3-6 Februari 2025 di Banyuwangi.

Eksplorasi di Banyuwangi ini mengundang seluruh anggota Pinus untuk berpartisipasi. Terutama para BPW. Target acara adalah memperkenalkan destinasi wisata di Banyuwangi dan diharapkan anggota bisa membuat paket wisata Banyuwangi.

“Kegiatan ini bersifat internal, biaya swadaya murni dari oleh  dan untuk pelaku wisata anggota Pinus. Anggaran yang mencapai Rp 254 juta. didapatkan dari swadaya murni anggota sendiri.

Yaitu, para vendor dan BPW serta dukungan moral dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” kata Ketua Umum Pinus, Budi Utomo, kepada pawartajatim.com, di Surabaya Kamis (16/1).

Saat ini, sesuai data sudah mencapai 90 persen reservasi. Peserta berasal dari Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Probolinggo, Madura, Solo, Semarang, Cirebon, Bogor, Depok, Bekasi, Jakarta, Tangerang Banten, Bali, Lombok, Padang, Jambi dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, ada buyer dan seller dari luar negeri yang ingin berpartisipasi, namun karena keterbatasan  kuota, masih ada di daftar tunggu. “Hanya dengan membayar Rp 600.000, peserta mendapatkan fasilitas akomodasi menginap di Hotel Luminor Banyuwangi, konsumsi makan sebanyak 10 kali, dan  jeep,” ujar owner/pemilik BPW Sandy Tour ini.

Bentuk kegiatan, terdiri fun trip menyusuri pantai dan gunung. Kemudian table top, menyaksikan tari Gandrung, menikmati makanan khas seperti nasi tempong dan rujak soto di Waroeng Kemarang, serta dapat membeli oleh-oleh dan souvenir produksi dari Usaha Menengah Kecil Mikro/UMKM.

Peserta Trip diajak mengunjungi Pantai Merah, Pantai Cacalan, Pantai Tebu Ireng Kemiren,  dilanjutkan dengan wisata petik jeruk dan buah naga. Kemudian menggunakan jeep, mendaki sampai puncak Gunung Raung.

“Jika tahun sebelumnya mengangkat tema Desa Penari, maka HUT tahun ini  kami mengusung tema Negeri di Puncak Raung Menari Bersama Gandrung,” ungkap warga Banyuurip Wetan ini.

Koordinasi dengan para stakeholder/ pemangku kepentingan, terutama dengan Bupati dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi sudah dilakukan dengan baik. (nanang)