Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman (tengah kopiah hitam) usai membuka Festival Literasi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan/Perpusip Kota Pudak. (foto/dra)

Gresik, (pawartajatim.com) – Kegiatan literasi diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. Termasuk menjadi bekal generasi di era teknologi saat ini. Melalui literasi juga dapat menambah kecerdasan dan membentuk generasi menjadi cerdas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman, menyampaikan hal itu saat membuka Festival Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan/Perpusip di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Kamis (15/8).

“Pemerintah Daerah (Pemda) terus menaruh perhatian secara serius. Penting dan strategisnya peran perpustakaan sebagai wadah Literasi yang mencerdaskan anak bangsa,” kata Washil. Pihaknya mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik. Guna membangun semangat berliterasi melalui penyelenggaraan Festival Literasi.

“Saya mengapresiasi kegiatan festival literasi ini. Semoga menjadi inspirasi dalam menambah ilmu pengetahuan. Program kegiatan seperti ini kiranya dapat terus dilaksanakan,” harapnya. Sejauh ini, kata dia, Dinas Perpusip Gresik terus berbenah.

Beberapa program kegiatan dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat juga rutin dilaksanakan. Guna meningkatkan literasi masyarakat dan anak-anak, Dinas Perpustakaan juga kerap menyelenggarakan beberapa lomba yang diikuti para pelajar.

“Selain itu, ada salah satu inovasi Dinas Perpustakaan yang menjadi jujugan pelajar untuk berkreasi yaitu akuarium digital. Dilengkapi dengan perangkat digital akuarium ini beda dari sekedar kegiatan mewarnai,” terangnya.

Pria asli dari Pulau Garam ini menambahkan, akuarium digital untuk mengembangkan konten interaktif dan menarik untuk anak-anak yang dikemas dalam konten pendidikan dan hiburan. Tujuannya agar bisa menjadi sarana informasi dan fungsi teknis interaktif yang menyenangkan bagi anak-anak.

Tidak hanya itu, lanjutnya, Gresik Universal Science (GUS) dengan konsep perpustakaan digital yang akan segera dibangun di Balongpanggang bisa dimanfaatkan oleh anak anak. “Mudah-mudahan  2025 pembangunan perpustakaan digital yang berkomplek dengan Masjid KH Robach Ma’shum tersebut segera selesai dan bisa dipergunakan,” harap Washil.

Festival Literasi 2024 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik kali ini menampilkan berbagai kemeriahan. Mulai dari lomba bertutur, lomba Read Aloud dan pemilihan duta baca.

Turut mendampingi Sekda Achmad Washil, Asisten Administrasi Umum Nuri Mardiana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Budi Raharjo beserta para kepala bidang, dan peserta lomba. (dra)