
Banyuwangi, (pawartajatim.com)- Etape 2 balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024, Selasa (23/7/2024), masih milik pembalap asing. Rider asal Estonia, Martin Laas menjadi juara pada etape berjarak 147,8 kilometer ini. Pembalap dari Panda Podium Mongolia ini mencapai finish pertama setelah berjuang di lima kilometer terakhir.
Prestasi ini cukup mengagetkan. Sejak start dari Taman Nasional Alas Purwo, Martin lebih banyak di dalam barisan pleton. Bahkan, sempat jauh tertinggal dari pembalap Australia, Bentley Niquet Olden. Raja tanjakan ini cukup lama memimpin hingga mendekati finish. Sayang, beberapa menit mendekati finish, dia tersalip. Martin menyentuh finish dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 46 detik.
Posisi kedua di atape 2 juga diraih pembalap asing, Moh. Izzat Hilmi Abdul Halil asal Malaysia Pro Cycling. Sedangkan posisi tiga direbut pembalap nasional, Kusuma Terry Yudha asal Kelapa Gading Bikers. Khusus pembalap nasional terbaik masih diraih Muh. Imam Arifin dari Nusantara Cycling Team dengan Gandrung Jersey.
Meski juara etape, Martin belum berhak menggunakan Ijen Sulfur Jersey, kostum papan atas pembalap terbaik ajang TdBI. Kostum kuning ini masih dipegang Ryan Cavanagh yang sebelumnya menjuarai etape 1. Pembalap Australia dari Kinan Racing Team, Jepang ini tetap unggul poin dari 98 pembalap lainnya. “ Ini lomba yang menyenangkan, jalan yang dilewati landai, tapi tetap menjaga keselamatan,” ujar Ryan.
Sementara, peraih King of Mountain (KOM) etape 2, Bentley Niquet Olden memberikan apresiasi ke timnya bisa memimpin rombongan. Meski, harus tersalip menjelang garis finish. Di rute KOM di kilometer 65 Songgon, dia sukses menaklukan tanjakan pertama kali. Sehingga berhak menggunakan polka dot jersey.
Start etape 2 TdBI sengaja di pilih Taman Nasional Alas Purwo. Tujuannya, memberikan pengalaman baru bagi para pembalap. Kawasan hutan lindung ini masuk dalam bagian Geopark. Di dalamnya menyimpan 700 jenis tumbuhan. Dan, beragam hewa dilindungi. Mulai banteng, merak hingga macan tutul. (udi)