Lamongan, (pawartajatim.com) – Menjadi pilot project kemiskinan ekstrim nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus melakukan berbagai upaya. Upaya percepatan pengentasan kemiskinan itu termasuk menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 180 penerima manfaat untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Program BSPS merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat yang bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat. Yaitu untuk mewujudkan rumah layak huni  sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 54 ayat (3) huruf b Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat 180 penerima manfaat yang tersebar di tiga lokasi, yakni 80 di Desa Sekarbagus  Kecamatan Sugio, 75 di Desa Kedungwaras Kecamatan Modo, dan 23 di Desa Sidokumpul Kecamatan Sambeng.

Dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp 20.000.000 yang terdiri dari Rp 17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk upah kerja. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyerahkan secara langsung  Buku Tabungan (Serbutab) program BSPS di wilayah ekstrem di Balai Desa Kedungwaras Kecamatan Modo, Jumat (10/12).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wabup Abdul Rouf, Branch Manajer Bank Mandiri KCP Lamongan Nur Rahmawati, serta seluruh kepada OPD terkait. “Saya atas nama pemerintah memberikan buku tabungan kepada 75 penerima manfaat di Desa Kedungwaras berupa bantuan stimulus yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah tidak layak huni.

Semoga dengan berbagai upaya ini kemiskinan di Lamongan dapat cepat terurai,” tutur Bupati Yes panggilan akrab Bupati Lamongan dihadapan masyarakat Desa Kedungwaras. Bupati Yes, menjelaskan penerima manfaat akan mendapat pendampingan sehingga dalam pembangunan  akan menjadi rumah yang layak huni dan sehat.

“Tidak usah kuatir terkait bagaimana ini prosesnya, karena dalam pembangunannya para penerima manfaat juga akan didampingi, supaya dalam pembangunannya menjadi rumah yang sehat. Seperti apa rumah yang sehat itu? Yakni ada ventilasi udaranya, candela, cahayanya juga bagus dan sebagainya. Semoga menjadi barokah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Kedungwaras, Muhammad Nawir Ghozali, mengungkapkan apresiasinya kepada Bupati Yes atas upayanya dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Seperti yang bupati sampaikan, terdapat 75 warga kami yang menerima program BSPS untuk memperbaiki rumahnya menjadi layak huni dan lebih sehat.

‘’Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat mengentaskan kemiskinan ekstream di Lamongan,” pungkasnya. (dra)