Surabaya, (pawartajatim.com) – Polsek Rungkut Surabaya menangkap empat remaja setelah diketahui membobol SDN 1 Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya. Dari aksinya, empat pelaku berhasil mencuri 40 unit tablet, 4 laptop, 1 LCD monitor, serta 1 buah tabung gas LPG dengan kerugian total hingga Rp 100.550.000.

Komplotan remaja pembobol SDN 1 Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, yang berhasil ditangkap unit Reskrim Polsek Rungkut. Yakni, MPA (15), NAFR (14), BDA (16), dan MFBA (16), semuanya warga Surabaya. Tiga pelaku masih berstatus pelajar SMP, dan satu pelaku lainnya adalah remaja drop out (DO) dari sekolah.

Para pelaku tidak dihadirkan karena masih dibawah umur. Kapolsek Rungkut Surabaya, Kompol Muchammad Fakih, mengatakan para pelaku yang masih anak-anak tersebut masuk sekolah seperti layaknya pencuri berpengalaman.

Mereka menggondol aset berharga berupa fasilitas penunjang pembelajaran sekolah senilai Rp 100.550.000. Para pelaku masuk ke SDN 1 Penjaringan Sari dengan cara meloncat pagar sekolah.

”Lalu menyelinap masuk ruang tata usaha dak kepala sekolah melalui jendela yang tidak dikunci saat malam hari. Pencurian ini terbongkar setelah polisi memeriksa rekaman CCTV,” kata Fakih, saat gelar kasus di Mapolsek Rungkut Surabaya, Rabu (17/5).

Sebelum melancarkan aksinya, empat komplotan remaja ini menggelar pesta minuman keras (miras), hingga berani masuk gedung dan membawa 40 unit tablet, 4 unit laptop, 1 LCD monitor, serta 1 buah tabung gas LPG.

“Saat penangkapan, para pelaku mengaku tidak sadar, karena sedang mabuk miras. Meski demikian, keempat pelaku nantinya terancam hukuman 5 tahun penjara dan diproses dengan hukum peradilan anak,” pungkasnya. (red)