Surabaya, (pawartajatim.com) – Bersinergi di kalangan pelaku usaha akan menghasilkan kekuatan baru yang kreatif dan inovatif di era digitalisasi yang kompetitif. Begitulah yang dilakukan Blibli, Ticket dan Ranch Market. Mereka membentuk ekosistem bisnis.
Ekosistem yang sudah dua tahun dibentuk ini, bertujuan untuk memenuhi keinginan konsumen. Baik emak-emak, maupun pelaku bisnis. “Visi kami memang menjadu ekosistem pilihan bagi konsumen dan institusi,” kata Head Office Public Relation Blibli Ticket, Yolanda Nainggolan, kepada pawartajatim.com, Senin (29/7/2024).
Untuk menjalankan visi, ditetapkanlah misi utama mereka. Yaitu, mengurangi kerumitan di dunia perdagangan. Berbagai gebrakan penawaran menarik diberikan kepada costumer dalam wujud member card yang disebut single sign on. Dengan kategori antara lain, silver, gold, dan diamond.
Pada 2022 single sign on, ditingkatkan kapasitasnya pada 2024 menjadi unified membership. Sedangkan pada 2022 adalah loyalty membership, meningkat menjadi Blibli Tiket Reward. Ekosistem ini memiliki enam pilar.
Yaitu, sumber daya manusia, pengelolaan limbah, pengaturan emisi, tata kelola data privacy dan security, pelatihan dan pengembangan karyawan dan hubungan komunitas. “Pada prinsipnya kami menempatkan pelanggan dalam segala hal,” kata perempuan cantik berdarah Batak ini.
Saat ini dalam ekosistem, terdapat sejumlah omnichannel. Antara lain, 185 toko fisik elektronik, 62 gerai supermarket, 39 dekoruma experience center. “Sejak awal, kami memiliki target pertumbuhan berbasis pelanggan dan institusi, peningkatan transaksi dan ekosistem makin relevan,” tambah perempuan yang terkenal ramah ini.
Berbagai promo menarik seperti di online bisa didapatkan di toko offline ekosistem tersebut. Seperti, handphone, kamera, make up, dan skincare. Pada acara perkenalan lebih dekat dengan ekosistem yang diselenggarakan 29 Juli 2024 di Restoran Botanika Jl. Kertajaya Indah tersebut juga dihadiri Head Office Branch Blibli Jawa Timur/Jatim, Didi Tjandra, Publik Relation Senior, SpecialistTiket.Com, Damianus Andreas. (nanang)
