Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Tak hanya mengontrol kinerja eksekutif, DPRD Banyuwangi ikut peduli dalam pengembangan generasi muda. Salah satunya, mereka turun memberikan semangat pemuda Hindu yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Hindu (Peradah) Banyuwangi.
Motivasi wakil rakyat Kota Gandrung ini disampaikan dalam Lokasabha (Konferensi Cabang) Ketua DPK Peradah Banyuwangi di salah satu kafe di Purwoharjo, Minggu (15/9/2024). Tiga anggota DPRD Banyuwangi hadir. Masing-masing, Sofiandi Susiadi (Fraksi Golkar), Patemo (Fraksi PDIP) dan Gede Sudro Wicano (Fraksi NasDem).
Sebagai wakil rakyat, tiga politisi ini memberikan motivasi pentingnya pembangunan generasi muda. Apalagi, Indonesia memiliki bonus demokrasi menyongsong tahun 2035. “ Pemuda adalah generasi penerus. Jadi, harus disiapkan untuk melanjutkan pembangunan, khususnya di Banyuwangi,” kata Sofiandi.
Politisi asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring menambahkan kepedulian dalam pembangunan pemuda tidak melihat kelompok atau komunitas. Namun, menyentuh semuanya. Dicontohkan, sebagai penganut Muslim, dia banyak memberikan dukungan kegiatan bagi para pemuda Hindu di daerah pemilihan (dapil)-nya. “ Ini bentuk komitmen kami bahwa semua komponen pemuda harus mendapat dukungan,”jelasnya.
Pihaknya sepakat Peradah terus muncul dan berkiprah dalam pembangunan. Tentunya, sesuai tupoksi masing-masing. Sebab, tanpa dukungan pemuda, pemerintah daerah, termasuk DPRD tidak bisa menjalankan tugas dengan baik.
Kehadiran wakil rakyat menjadi penyemangat bagi jajaran Peradah Banyuwangi. Meski mayoritas kedua di Bumi Blambangan, DPRD dan Pemkab Banyuwangi memberikan perhatian bagi pengambangan pemuda Hindu. “ Kami merasa bangga. Pemuda Hindu ikut diberikan ruang dan dukungan dalam pengembangan SDM,” kata Ketua DPK Peradah Banyuwangi, Yayan Bimantara. (udi)
