
Banyuwangi, (pawartajatim.com)- Pelestarian lingkungan menjadi salah satu kegiatan sosial Polresta Banyuwangi jelang Hari Bhayangkara ke-78. Mereka menggelar tabur benih ikan di Kampung Jagong, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kamis (27/6/2024) pagi.
Sedikitnya 2.500 ekor benih ikan ditebar. Rinciannya, 500 ekor bibit ikan Tombro, 1000 ekor Nila dan 1000 ekor bibit Tawes. Kolam ikan ini juga menjadi pemberdayaan warga setempat. Penebaran bibit ikan ini juga melibatkan jajaran pengurus Bhayangkari.
“ Ini menjadi simbol komitmen Polresta Banyuwangi ikut menjaga pelestarian lingkungan. Dan, mendukung program-kesejahteraan masyarakat,” Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono didampingi Ketua Bhayangkari, Nani Nanang Haryono.
Penebaran benih ikan ini disambut sumringah warga. Apalagi, kawasan ini menjadi salah satu penopang ekonomi. Selama ini, kolam ini menjadi tempat pemancingan favorit warga. “ Ini sangat membantu warga, sekaligus ikut meningkatkan perekonomian,” kata Ahmad Suwandi, Ketua Pemancingan Kampung Jagong, Desa Wonosobo.
Selain penebaran bibit ikan, Polresta Banyuwangi menggelar bantuan ketahanan pangan hewani. Bentuknya, bantuan ternak kambing ke warga. Kegiatan ini digelar di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan manfaat ekonomi ke warga. Ternak yang diberikan bisa dikembangbiakan hingga bernilai jual.
Menyambut Hari Bhayangkara, Polresta Banyuwangi secara maraton menggelar sejumlah kegiatan sosial. Mulai revitalisasi sumur bor di Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo. Lalu, aksi donor darah, pembagian sembako hingga sunatan massal. Ada juga, kegiatan baksos membedah rumah guru ngaji yang tak layak huni.
Sejumlah kegiatan pemberdayaan juga digelar. Seperti, sangrai kopi massal. Kemudian, kejuaraan drag bike untuk memberikan panggung prestasi kepada penghobi balapan. Termasuk, mencegah aksi balap liar di jalanan. (udi)