Surabaya, (pawartajatim.com) – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Ada 493 kuota yang disediakan pada jalur ini, ditambah dengan kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang belum terpenuhi pasca daftar ulang.

Rencananya, jalur mandiri ini akan dibuka dua gelombang. Namun, gelombang dua bersifat opsional karena masih akan menunggu pemenuhan gelombang pertama.

Wakil Direktur Bidang Akademik PENS, Bambang Sumantri, mengatakan jika dukungan terhadap Kurikulum Merdeka Belajar ini tidak hanya dalam hal seleksi penerimaan mahasiswa baru, namun juga dari sisi pembelajarannya.

”PENS, mengadopsi Pembelajaran Berbasis Produk dan Proyek, yang bertujuan agar mahasiswa dapat lebih mengembangkan kemampuan atau skill maupun pengetahuan,” kata Bambang, di Surabaya Rabu (14/6).

Ia menambahkan, dari sisi kemampuan, mahasiswa PENS sudah biasa diasah melalui permasalahan kompleks, dimana diperlukan observasi maupun investigasi dan memahaminya. Disisi lain, perlu dipahami jika masing-masing mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda.

“Sehingga pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada mereka untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif,” jelas Bambang.

Intinya, kata dia, pembelajaran berbasis proyek ini merupakan investigasi mendalam tentang 

sebuah topik dunia nyata. Sehingga, apa pun yang dihasilkan akan sangat berharga bagi pengembangan riset maupun pengetahuan.

“Disinilah kreativitas mahasiswa ini akan muncul dan berkembang, seiring perkembangan pengetahuan. Dan, iklim ini dibentuk agar mendorong munculnya berbagai inovasi di PENS,” ungkapnya.

Bambang mengimbau agar calon mahasiswa tidak ragu dalam memilih politeknik sebagai lanjutan studinya. Seleksi Mandiri gelombang pertama PENS akan melakukan test UTBK secara online, dengan materi tes terstandar yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

Sementara, di gelombang kedua menggunakan nilai UTBK seleksi mandiri gelombang pertama atau SNBT. “Bagi siswa yang belum lolos jalur SNBT, masih ada waktu empat hari untuk melakukan pendaftaran sebelum ditutup pada 23 Juni 2023. Dan, di gelombang satu ini keunggulannya dapat memilih Politeknik lain di luar PENS,” pungkasnya. (red)