Ngawi, (pawartajatim.com) – Sebagai bentuk kepedulian ikut berperan serta memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi kalangan pemuda, khususnya di Kabupaten Ngawi, Yayasan Rumah Pemimpin Indonesia Ngawi atau RPIN Foundation menyelenggarakan program RPIN Academy.
RPIN Academy akan memberikan pelatihan, pendampingan serta pembekalan pada peserta didik tentang persiapan untuk bisa mendapatkan beasiswa keluar negeri dan cara memilih universitas ternama di mancanegara.
Pendaftaran program ini dimulai dari 16 September hingga 30 Oktober 2023. Program ini menyasar siswa-siswi Ngawi yang sedang duduk di kelas 9 (SMP), 10 atau 11 (SMA). “Kami sadar bahwa memulai persiapan sejak dini sangat penting untuk mencapai sukses tertinggi.
Misi kami adalah untuk mendukung generasi muda di Ngawi agar dapat selalu berprestasi dan unggul dalam kompetisi,” kata Inisiator dan Ketua Umum RPIN Foundation, Gilang Maulana Majid, PhD.
Dengan basis nirlaba, RPIN Academy membuka dua jalur pendaftaran: seleksi dan non-seleksi. Sebanyak 25 siswa-siswi terbaik yang terpilih berhak mengikuti program mentoring pendidikan selama satu tahun, mulai Januari hingga Desember 2024.
Sebelumnya, pendiri RPIN Foundation telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan yayasan kepada khalayak umum, khususnya para pejabat tinggi di Kabupaten Ngawi. RPIN Foundation merupakan yayasan konsultasi pendidikan di Ngawi, Jawa Timu/Jatimr, yang didirikan oleh lima pemuda/i berprestasi Ngawi.
Dua diantaranya merupakan alumni kampus luar negeri yang mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Indonesia. Tujuan RPIN Foundation yaitu untuk mempersiapkan generasi muda Ngawi sejak dini untuk menjadi pemimpin masa depan dengan ilmu dan motivasi.
Adapun dua program yang ditawarkan yaitu RPIN Academy dan RPIN Global. Pada Rabu (6/9), para pendiri RPIN Foundation melakukan audiensi kepada Bupati Ngawi, H. Ony Harsono Anwar, S.T., M.H. guna memaparkan program RPIN Foundation dan rencana pembukaan masa pendaftaran RPIN Academy.
Bupati menyambut dengan baik dimana para pendiri RPIN Foundation berkesempatan untuk berdialog hingga hampir dua jam lamanya. Dia mendukung adanya program yang ditawarkan oleh RPIN Foundation hingga menyarankan supaya Co-working Space Cah Angon yang terdapat di area kediaman beliau dapat digunakan sebagai lokasi pembelajaran.
“Adik-adik harus bersiap untuk menghadapi era globalisasi yang penuh dengan disruption dan ketidakpastian. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan diri untuk menguasai kemampuan berbahasa asing, komunikasi, adaptasi teknologi, manajemen, serta akses informasi tentang dunia internasional. Semua itu sesuai dengan modul yang dikembangkan oleh RPIN Foundation,” ujarnya.
Selain Bupati Ngawi, audiensi juga dilakukan kepada Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H.,M.Si selaku Wakil Bupati Ngawi, Drs. Mokh. Sodiq Triwidiyanto, M.Si., selaku Sekretaris Daerah Ngawi, Sumarsono, S.H., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi dan Wiwien Purwaningsih, S.Sos. selaku Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi.
Semua pejabat Pemerintah Kabupaten Ngawi menyampaikan dukungan terhadap program RPIN Academy guna mendorong perkembangan kualitas sumber daya manusia dan investasi jangka panjang di dalam diri generasi muda Ngawi.
Diakhir kegiatan, juga akan diadakan Graduation Ceremony dimana tamu undangan seperti Bupati Ngawi dan Perwakilan Dinas dari Tingkat Provinsi akan turut hadir. Hal diatas disampaikan pendiri RPIN Foundation di aula SMAN 1 Ngawi Jumat (8/9) dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru BK dan Kesiswaan, serta perwakilan siswa-siswi SMAN 1 Ngawi.
Program ini dinilai sebagai jawaban atas perlunya terobosan inovatif yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Ngawi. Audiensi produktif yang dilakukan yayasan, dia berharap keberadaan RPIN Foundation sebagai wadah pengembangan SDM kepemudaan di Ngawi dapat selalu didukung oleh instansi pemerintahan Kabupaten Ngawi dan masyarakat Ngawi. (rizal)