Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Dua ekor sapi curian yang berhasil digagalkan tim buru sergap (buser) Polresta Banyuwangi akhirnya dikembalikan ke pemiliknya, Jumat (1/4). Sapi tersebut milik Hardiri (60), warga Dusun Babakan, Desa Kedayunan, Kabat, Banyuwangi.
Pria ini langsung berkaca-kaca ketika ternaknya diserahkan oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. Sebelumnya, dua ekor sapi jenis limusin ini digasak kawanan pencuri, Selasa (22/3) dini hari. Pelaku berhasil membawa kabur ternak tersebut ketika pemiliknya tertidur.
“Terima kasih Pak Kapolresta, sapi saya bisa kembali. Semoga Pak Polisi selalu sehat. Sapi ini untuk kehidupan saya,” kata Hardiri. Pria ini sadar sapinya hilang ketika hendak memberi pakan, sekitar pukul 02.00 WIB. Dua ternaknya sudah lenyap dari kandang.
“Sebelumnya, saya beri pakan pukul 01.00 WIB. Lalu, saya tinggal tidur. Kandangnya, padahal berdekatan dengan rumah,” jelas Hardiri. Begitu melihat sapinya raib, dia melapor ke perangkat desa. Polisi yang mendapat kabar langsung melakukan penyergapan.
Sejumlah akses keluar lokasi kejadian diintai. Hasilnya, dua pelaku dipergoki mengangkut dua sapi curian itu menggunakan mobil pick up. Sedianya, akan dijual ke penadah di Situbondo, Jawa Timur. Polisi kemudian menyergapnya.
Setelah dikembangkan, ada tiga pelaku lain yang terlibat. “Kami serahkan kembali dua ekor sapi curian yang berhasil digagalkan sebelum dijual ke penadah. Sapi ini sangat berharga bagi peternaknya,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. Dua ekor sapi ini harganya ditaksir sekitar Rp 25 juta. (udi)