Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Jajaran TNI AL menerjunkan dua kapal selama pengamanan arus mudik. Dua kapal ini akan mengawal para pemudik, khususnya di jalur penyeberangan Selat Bali. Selain pengamanan, dua kapal canggih ini akan ikut siaga kemungkinan terjadinya bencana.

Dua kapal yang diterjunkan masing-masing Kapal AL (KAL) Sembulungan dan KAL Rajekwesi. Keduanya dilengkapi sejumlah peralatan yang juga berfungsi sebagai penyelamatan atau SAR. “Ada dua KAL yang siaga untuk pengamanan arus mudik. Mereka akan patroli di sekitar Selat Bali secara rutin,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, Kamis (4/4/2024).

Harapannya, dengan patroli yang ditingkatkan bisa memberikan rasa aman ke pemudik. Apalagi, selama musim mudik tetap saja ancaman keamanan muncul. Seperti, peredaran narkoba hingga terorisme.

“Jadi, kami sifatnya waspada terkait ancaman selama arus mudik ini,” tegas Danlanal. Selain perairan Jawa-Bali, KAL milik TNI AL akan melakukan pengamanan pemudik di dermaga Jangkar, Situbondo.

Dermaga ini menjadi jalur pemudik dari Jawa ke Kepulauan Madura. “Kalau di jalur Jangkar ini, kami terjunkan KAL Sembulungan. Ini kapal yang baru kami terima,” tambahnya. Selain dua kapal, TNI AL menyiapkan empat regu personel untuk ikut mengamankan arus mudik.

Mereka akan bergabung dengan jajaran Kepolisian di sejumlah pos pengamanan. Sebelumnya, Lanal Banyuwangi menerima KAL Sembulungan. Kapal ini menjadi armada baru untuk pengamanan di perairan Probolinggo hingga Jember.

Kapal ini buatan dalam negeri dengan sejumlah keunggulan. Salah satunya, dilengkapi skoci untuk pengejaran. (udi)