
Gresik, (pawartajatim.com) – Penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2025 di Posko KSOP Pelabuhan Gresik berakhir. Kegiatan angkutan selama 22 hari ini berlangsung lancar dan terkendali. Dan terhitung 12 April ini, Posko penyelenggaraan angkutan di Kota Pudak resmi dibubarkan atau berakhir.
Kegiatan Rapat Penutupan Posko dilaksanakan secara daring atau zoom dari Kementerian Perhubungan Jakarta. Sedangkan di Gresik dilaksanakan di Kantor Pelindo Multi Terminal lantai dua, Sabtu (12/4).
Bertindak selaku pimpinan Rapat Penutupan Kepala Kantor KSOP Gresik, Hotman Siagian S.SIT, SE, MM. Tampak peserta rapat GM Pelindo Multi Terminal Gresik Sutopo, Kabid di Dinas Perhubungan Gresik, Dinas Kesehatan Gresik, Satpolair Gresik, Polsek Kawasan, Koramil Gresik Kota, KSOP Tanjung Pakis Subuh, Asosiasi Kepelabuhan, para operator kapal penumpang, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Karantina, Puskesmas Alun-alun, Bea Cukai, Pengelola Dermaga Khusus, Pramuka dan segenap undangan lainnya.
Pimpinan Rapat Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta mengatakan, secara umum pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2025 ini berjalan aman dan lancar. Kemudian setelah sambutan Menhub secara resmi menutup kegiatan Posko Lebaran 2025 secara nasional.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan Posko Lebaran ini Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Menhub Komjen Pol Suntana MSi dan beberapa pejabat lainnya.
Menko Agus Harimurti turut memberi apresiasi yang tinggi pada unsur Perhubungan, TNI/Polri dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini. Sementara itu, di Gresik sendiri penyelenggaraan angkutan lebaran juga berjalan lancar.

Tidak terdapat permasalahan maupun hambatan yang menonjol. “Kami bersyukur pelaksanaan angkutan lebaran di pelabuhan Gresik berjalan lancar dan terkendali,” jelas Hotman Siagian usai upacara didampingi Ketua Posko Angkutan Lebaran Gresik Devry Andrey.
Hotman menyampaikan apresiasi dan penghargaan pada stake holder di pelabuhan yang turut mendukung kelancaran Angkutan Lebaran di Gresik. Devry, menambahkan jumlah penumpang yang balik dari Bawean melalui pelabuhan Gresik sebanyak 5.076 orang.
“Jumlah ini mengalami kenaikan 2,8 persen bila dibandingkan dengan angkutan lebaran tahun lalu,” jelas pria yang juga menjabat Kasi Lala, Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan di Kantor KSOP Gresik ini.
Lebih lanjut pria asal Gempolkerep Gedek Mojokerto ini menjelaskan, di pelabuhan Gresik pelaksanaan angkutan lebaran ini dilayani 3 armada. Yaitu 2 kapal milik PT Santi Inti Makmur dan 1 milik PT ASDP dengan nama Gili Iyang.
Kemudian rapat penutupan daring ini, secara umum pelaksanaan penutupan Posko Penyelenggaraan angkutan lebaran di Gresik berjalan khidmat dan lancar. Sebelumnya Tim IT KSOP Gresik yang dikomandani Agus Nasrullah telah menyiapkan seperangkat alat dengan seksama.
Sehingga saat pelaksanaan zoom baik gambar maupun suara bisa didengarkan oleh peserta dengan terang dan cukup jernih. (dra)