
Malang, (pawartajatim.com) – Turnamen Sepak Bola antar-SMP/MTS sederajat se-Kabupaten Malang dimulai Rabu (10/9). Ajang memperebutkan Piala Kapolres Malang 2025 usia 12-15 tahun dibuka Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., di Lapangan Undaan, Kecamatan Turen, dihadiri Bupati Malang HM Sanusi MM, KONI, PSSI, Dispora, Kepala Dinas Pendidikan Dr. Suwadji, Askab dan lainnya.
Sebanyak 64 tim pelajar U 12-15 ambil bagian dan dibagi dalam empat zona seleksi : utara, barat, selatan, dan timur. Masing-masing zona diikuti 16 tim. Sehingga pertandingan berlangsung serentak dan merata di seluruh wilayah kabupaten Malang.
“Mezana and koporesano ” dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ajang turnamen ini semata bukan hanya perebutan piala. Tetapi juga sebagai ajang pencarian bakat di usia dini,’’ kata Bupati Malang HM Sanusi MM.
Kapolres Malang AKBP Danang Setyo P.S mengatakan, melalui sepak bola, pihaknya ingin menyediakan wadah positif bagi pelajar untuk mengasah bakat sekaligus menumbuhkan jiwa sportivitas.
Hal ini juga bagian dari pembentukan karakter dan generasi masa depan. Ia menekankan, turnamen ini bukan semata ajang mencari juara, juga bakat di usia dini. Disamping sarana pembinaan generasi muda pada usia belajar wajib.
Penyelenggaraan turnamen turut melibatkan dukungan dari Pemkab Malang, Dispora, KONI, dan Askab PSSI Malang. Selain memastikan jalannya kompetisi berjalan baik secara profesional, pihak-pihak terkait juga melakukan pencarian talenta muda yang berpotensi di usia dini.
Babak penyisihan akan berlangsung hingga 8 Oktober, dilanjutkan fase gugur pada 12–18 Oktober. Partai puncak dijadwalkan di Stadion Kahuripan, Turen, 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus mendekati hari jadi Kabupaten Malang.
Selain trofi dan dana pembinaan, panitia juga menyiapkan sejumlah penghargaan. Seperti top scorer, best player, tim fair play, hingga kesempatan kursus Lisensi D Nasional secara gratis bagi delapan pelatih terbaik.
Dia berharap melalui turnamen ini lahir pemain-pemain muda berbakat yang bisa tampil di level regional hingga nasional. Tim terbaik nantinya akan diproyeksikan mengikuti Gala Siswa Indonesia 2026. (sam)