Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Bangunan SDN 3 Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi dlempari orang tak dikenal, Selasa (15/3) malam. Parahnya, aksi ini sudah terjadi dua kali dalam seminggu terakhir.
Akibat peristiwa ini, sedikitnya 5 kaca jendela kelas rusak. Diduga, dilempar menggunakan batu. Lokasi SDN ini berada di dekat jalan raya. Perusakan ini diketahui pengurus sekolah ketika pagi hari. “Ketika masuk, ada 5 kaca jendela yang pecah, bekas lemparan batu. Sepertinya dilakukan malam hari,” kata Kepala SDN 3 Sarimulyo, Susilaningtias, Rabu (16/3) siang.
Yang aneh, aksi perusakan ini terjadi berturut-turut. Padahal, pihak sekolah tidak merasa memiliki masalah dengan siapapun. Akibat kejadian ini, pihak sekolah merasa resah. Sebab, kaca jendela ada yang pecah dan rusak. Butuh biaya untuk melakukan perawatan.
“Kalau motifnya melakukan pelemparan belum tahu. Yang jelas, ini sudah dua kali seminggu,” jelas Susilaningtias. Pihaknya berharap, pelaku bisa segera ditangkap. Sehingga, tak lagi meresahkan. Apalagi, kaca jendela yang pecah menganggu proses belajar mengajar.
“Pihak komite sudah melapor ke Polsek, harapannya segera tertangkap pelakunya,” tegasnya. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. Termasuk, mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi.
“Silahkan cek ke Polsek Cluring,” kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan. (udi)











