Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Patroli warga Dusun Persen, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, membongkar pencurian buah naga membuahkan hasil. Satu orang terduga pelaku kepergok warga usai beraksi, Jumat (21/6/2024) dini hari. Sayangnya, dia berhasil kabur.
Pelaku memilih meninggalkan motornya di jalan. Termasuk, buah naga hasil curian. Tak tanggung-tanggung, beratnya mencapai 10 kwintal. Nilainya ditaksir Rp14 juta. Peristiwa ini bermula ketika warga melakukan ronda malam.
Selepas tengah malam, warga mendapati seorang pengendara motor. Kondisinya mencurigakan. Dia membawa keranjang penuh muatan. Merasa curiga, warga mengejarnya sembari berteriak maling. Warga nyaris berhasil menghadang pelaku. Karena terpojok, pelaku memilih jalan pintas. Dia kabur. Motornya ditinggal. “Kita temukan sekitar 10 kwintal buah naga curian,” kata Kepala Dusun Persen, Ahmad Fauzi via telepon.
Polisi yang mendapat laporan tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Motor dan buah naga curian kemudian diamankan ke Polsek Tegaldlimo. Polisi masih memburu pelaku pencurian itu. Ternyata, tak hanya di dalam keranjang yang diangkut. Pelaku pencurian sudah memanen buah naga di kebun lainnya. Namun, belum sempat terangkut. Keburu dihadang warga.
Tak hanya menyasar buah siap panen. Pelaku juga menggasak lampu buah naga. Sehingga, kerugian petani makin besar. Petani berharap, pelaku pencurian bisa segera ditangkap. Sebab, sangat meresahkan. Pencurian ini mulai marak terjadi sekitar sebulan terakhir. Kebetulan harga buah naga sedang tinggi. “ Pernah ada yang digasak hingga 5 kwintal,” tutupnya.
Polisi masih memburu pelaku yang meninggalkan motornya saat disergap warga. Pun dengan pencurian di tempat lain di desa setempat. “ Memang ada laporan pencurian buah naga. Anggota masih terus melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin. (udi)











