Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Vaksinasi massal yang digelar di Kabupaten Banyuwangi mendapat amunisi baru. Relawan yang direkrut Pemkab Banyuwangi tembus 54 orang. Dari jumlah ini, hanya dalam 5 jam mampu memvaksin hingga 3.200 orang. Lumayan cepat. Membantu vaksinasi yang terus dikebut.

Para relawan ini berasal dari tenaga kesehatan. Mereka terbagi dalam 10 tim, setiap tim diisi 5-6 orang. “ Kami sempat sebar di dua lokasi, SMAN Pesanggaran dan Ponpes Blokagung.Mereka bisa memvaksin hingga 3.200 orang hanya dalam 5 jam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Jumat (17/9) siang.

Kehadiran para relawan ini membantu tim tenaga kesehatan Puskesmas dan Polri. Sehingga, vaksinasi bisa lebih cepat. Sasarannya bertambah. Selain mempercepat vaksinasi, relawan ini membantu kerja tenaga kesehatan.

Sebab, tidak mengganggu jadwal vaksinasi yang telah ditetapkan puskemas. Sehingga, vaksinasi di luar puskemas bisa diambil tim relawan. Tim relawan  ini sifatnya keliling. Jika sewaktu-waktu Puskesmas atau rumah sakit membutuhkan, mereka akan diberangkatkan.

“Jadi, bergerak sesuai penugasan,” lanjut pejabat yang akrab dipanggil Rio ini. Tugas utama relawan adalah mempercepat vaksinasi. Membantu pelaksanaan vaksin puskesmas.  Biasanya di balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya rendah.

Selain itu membantu pelaksanaan tracing dan tracing yang dilakukan Puskesmas. Sebelum diterjunkan, para relawan bentukan Pemkab ini mendapatkan pelatihan selama dua hari. Mereka mulai direkrut awal Agustus lalu.

Kehadiran relawan diharapkan mempercepat vaksinasi di Bumi Blambangan. Hingga 14 September, cakupan vaksinasi dosis 1 di Banyuwangi mencapai 636.977 warga atau sekitar 47,5 persen. Adapun dosis 2 sebesar 338.790 atau sekitar 25,28 persen. dari target sasaran 1,34 juta jiwa.

Capaian persentase vaksinasi Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua se-Jatim untuk tingkat kabupaten. (budi wiriyanto)