
Banyuwangi, (pawartajatim.com)- Nasib angkot yang kian terpinggirkan mendapat perhatian dari Pemkab Banyuwangi. Memberdayakan para sopir angkot, Banyuwangi memiliki cara khusus. Mereka diberdayakan dengan program angkutan pelajar gratis. Program ini bagian dari memudahkan transportasi ke pelajar di Bumi Blambangan.
Angkot gratis ini diperuntukkan bagi pelajar yang berangkat dan pulang sekolah. Sehingga, mereka tak membawa kendaraan bermotor sendiri. Sekaligus, meringankan biaya transportasi. Layanan angkot gratis ini melayani setiap rute para pelajar. Mereka ngetem (menunggu) di titik-titik yang memudahkan pelajar. “ Dengan program angkota gratis pelajar ini kitab isa tetap kerja. Alhamdulillah sekarang ada penghasilan tetap setiap hari,” kata Hartono, salah satu sopir angkot.
Sedikitnya 25 mobil angkot digandengn program ini. Mereka beroperasi di hari efektif masuk sekolah, mulai Senin – Sabtu. Setiap armada mampu mengangkut 10-15 pelajar setiap trip. Ada delapan rute yang dilalui. Tujuannya, kawasan sekolah di kota Banyuwangi, tersebar di empat kecamatan. Mulai Banyuwangi Kota, Glagah, Giri dan Kalipuro.
Kendaraan tersebut beroperasi pada pukul 06.00 – 07.30 WIB dan jam pulang sekolah 12.00-13.00 WIB. Sekali berangkat, sopir angkot mendapat Rp 75.000. Jika PP, omzetnya Rp 150.000 per hari. Pelajar yang diangkut mulai SD hingga SMA. Mereka bisa langsung naik tanpa registrasi.
Ada tiga skema agar pelajar dapat menikmati layanan ini. Pertama, pelajar dapat berkumpul di titik kumpul yang disepakati antara pengemudi angkot dan pelajar. Kedua, pelajar dapat menunggu di terminal atau titik start pemberangkatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Misalnya, dari terminal Brawijaya, terminal Blambangan, dan brak Kalipuro. Selanjutnya, pelajar bisa langsung menunggu di jalur-jalur yang dilalui angkutan gratis. Diantaranya, jalur Terminal Brawijaya-Adi Sucipto-A.Yani-Jagung Suprapto-Cungking-sasak perot. Ada juga jalur simpang brak PP – terminal Blambangan. Dan, lainnya. “Pelajar bisa langsung naik angkot yang ada stiker khusus Angkutan Pelajar Gratis,” kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja. (udi)