Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Pemberian tali asih  Perkebunan Bumisari ke warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, berlanjut lagi, Minggu (26/5/2024). Warga menyambut sumringah. Bukan tanpa alasan. Manfaatnya dirasakan cukup  besar. Mereka menggunakannya untuk modal usaha hingga membeli ternak.

Senyum sumringah diperlihatkan Siti Hurairoh (41), warga Desa Pakel. Wanita ini ikut antre mendapatkan tali asih dari Perkebunan Bumisari. Nilainya, Rp 3 juta. Sejak lahir tinggal di Desa Pakel, baru kali ini dia mendapatkan tali asih dari perkebunan.

Hal ini setelah Polresta Banyuwangi memfasilitasi pihak kebun dan warga. “Alhamdulilah, dapat tali asih dari perkebunan. Rencananya akan kami modal usaha. Ini sangat membantu,” ujar wanita pemilik warung dawet itu.

Siti tak sendirian. Suaminya, Abdul Hafid ikut mendapatkan tali asih. Bantuan dari perkebunan swasta ini akan dibelikan ternak kambing. Harapannya, bisa menjadi pendapatan tambahan. Kebetulan, sang suami bekerja serabutan.

Tak hanya kambing, warga memanfaatkan tali asih dari Perkebunan Bumisari untuk membeli ternak ayam. Seperti dilakukan Sumail (85). Pria lanjut usia ini memilih membeli kambing karena sudah tak mampu mencari pakan ternak.

Penyebabnya faktor usia. “Kalau dibelikan ayam, bisa dapat 10 ekor. Bisa untuk pemghasilan. Dipelihara setahu sudah jadi berapa,” ujarnya semangat. Warga tak sepakat jika tali asih yang difasilitasi Polresta Banyuwangi ini memecah belah warga Pakel. Justru, warga bersyukur ada perhatian dari Polresta Banyuwangi.

Sebab, bertahun-tahun berdampingan dengan perkebunan, baru kali ini ada tali asih. “Kalau yang tidsk mau menerima tali asih ya silahkan. Tapi, tali asih ini sangat membantu warga,” kata Sukarman (51), warga lainnya.

Sejak dilakukan 25 April 2024, sedikitnya lebih dari 600 warga Desa Pakel sudah mendapatkan tali asih dari Perkebunan Bumisari. Pemberian ini bagian dari kepedulian kebun melalui program CSR perusahaan ke warga.

Selain tali asih, warga diberikan kesempatan menggarap lahan dengan sistem perjanjian kerjasama. ” Harapannya dengan penberian tali asih, warga bisa hidup berdampingan dengan perkebunan,” kata Kokok Darwanto, Korlap Keamanan Perkebunan Bumisari. (udi)