Surabaya, (pawartajatim.com) – Untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru Omicron di lingkungan pendidikan di negeri ini, ratusan siswa SD di Surabaya dari usia 6-12 tahun ikuti vaksinasi. Upaya ini dilakukan supaya siswa terhindar dari omicron, serta pelaksanaan PTM pembelajaran tatap muka (PTM) dapat berjalan dengan lancar.
Seperti halnya yang dilakukan ratusan pelajar di SD Kartika Putra Wijaya 4 Surabaya. Para siswa dengan antusias mengikuti kegiatan vaksinasi dosis pertama dengan jenis sinovac yang di gelar di sekolahan mereka.
Meskipun baru pertama kali ini mereka mengikuti vaksin Covid-19, namun para siswa terlihat tidak takut ketika jarum suntik menempel di lengan tangan mereka, bahkan beberapa siswa lainnya pun terlihat Semangat mengantri untuk mengikuti vaksinasi.
Walaupun kegiatan Vaksin di ikuti oleh ratusan siswa yang di dampingi langsung oleh orang tua mereka, namun mereka tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak bergerombol. Qila, salah satu siswi, yang mengikuti vaksinasi pertama kali ini mengatakan tidak takut di suntik vaksin, karena dirinya ingin sehat dan terhindar dari virus Corona.
“Aku gak takut disuntik vaksin, soalnya vaksin bikin sehat dan terhindar dari Covid-19,” kata Qila, Jumat (24/12). Sementara itu, Kepala Sekolah SD Kartika Putra Wijaya IV Surabaya, Christanto, mengapresiasi adanya vaksinasi bagi anak SD yang telah dilakukan oleh pemerintah.
“Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan kekebalan tubuh anak dapat terbentuk, sehingga pelaksanaan PTM 100 persen di harapkan segera dapat dilaksanakan di kota Surabaya,” tegasnya. (ad)