Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Mencegah kecelakaan pada anak-anak, Polresta Banyuwangi membagikan ratusan helm pengaman ke siswa SD, Selasa (19/3/2024). Kegiatan ini bagian dari program ‘Resta BWI Peduli’. Program ini mentargetkan zero laka yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Pembagian helm ini didasari banyaknya orang tua yang tak memakaiakan helm ke anak-anaknya ketika diantar ke sekolah. Sehingga, cukup membahayakan. Padahal, mereka juga rawan menjadi korban kecelakaan.
“Hampir 90 persen orang tua lalai memberikan helm kepada anaknya saat mengantar ke sekolah. Pembagian helm ini salah satu upaya kami meningkatkan keselamatan anak-anak di jalan raya,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono usai membagikan helm di depan SDN 1 Mojopanggung, Kecamatan Giri.
Helm untuk anak-anak ini dibagikan di dua titik. Selain SDN 1 Mojopanggung, pembagian dilakukan di depan SDN 4 Penganjuran, Kecamatan Kota Banyuwangi. Data dari Satlantas Polresta Banyuwangi, kecelakaan yang melibatkan anak-anak terbilang tinggi.
Sejak Januari 2023 hingga Februari 2024 terdapat ratusan anak menjadi korban kecelakaan. Dari jumlah ini, 13 anak meninggal dunia, 1 luka berat dan 213 luka ringan. Kebanyakan orang tua siswa tak memakaikan helm dengan dalih jarak rumahnya dekat dengan sekolah.
Padahal, alasan itu tak bisa dibenarkan. “Jauh ataupun dekat harus tetap mematuhi aturan berlalu lintas, ini demi keselamatan,” tegas Kapolresta. Selama pembagian helm, Kapolresta memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas ke orang tua.
Salah satunya, aturan menyeberang dan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas. (udi)











