Surabaya, (pawartajatim.com) – Jejaring Riset dan Edukasi Indonesia (Indonesia Research and Education Networks/IdREN) adalah infrastruktur jaringan khusus yang menghubungkan institusi dan komunitas riset dan pendidikan di Indonesia. Jaringan ini didedikasikan untuk konektivitas komunikasi data yang diperlukan untuk memungkinkan komunitas para peneliti, akademisi dan pengembang untuk berkolaborasi bersama.
Presiden Direktur PT Cyberindo Aditama/CBN, Dani Sumarsono, mengatakan, kehadiran IdREN di Indonesia sebagai suatu inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang sejalan dengan visi CBN Education Program.
Saat ini, CBN sudah terkoneksi dengan IdREN dengan cakupan skala nasional, dengan membangun 3 (tiga) links antar gates IdREN sebesar 1Gbps, yaitu di Institut Teknologi Bandung (ITB)–Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)–Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Brawijaya (UB)–Institut Teknologi Bandung (ITB).
CBN Education Program yaitu program kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para mahasiswa yang terdiri dari program pengembangan SDM melalui program kerja praktik/magang, program pelaksanaan kegiatan event pendidikan (seminar, kuliah umum, kuliah tamu dan workshop), program rekrutmen di kampus atau job fair serta program pengembangan riset dan pengembangan bisnis dalam bidang teknologi informasi.

Saat ini, CBN Education Program telah bermitra dengan 150 Perguruan Tinggi di Indonesia dan melaksanakan berbagai program yang bekerjasama dengan institusi pendidikan dan pemerintahan seperti program riset dan pemograman IP Weather, industrial visit, penyesuaian kurikulum pendidikan tinggi, dan lain sebagainya.
“Kedepannya, CBN bekerjasama dengan FiberStar siap mendukung dengan menambah hingga 5 (lima) links antar gates IdREN di seluruh Indonesia, sehingga mempermudah perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi jejaring riset, berbagi pengetahuan, keterampilan, dan keahlian, kontribusi pengembangan IPTEK, pertukaran sumber daya informasi dan komunitas, ekspos keahlian serta pemanfaatan aplikasi bersama dalam komunitas dan pendidikan,” kata Dani Sumarsono, saat sosialisasi Indonesia Research and Education Networks (IdREN) dan pelatihan interkoneksi BGP Network bagi 100 staff IT perguruan tinggi di seluruh Pulau Jawa Best Western Papilio Hotel Surabaya Rabu (9/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan bidang network para IT staff di perguruan tinggi dalam mendukung pemanfaatan jaringan IdREN. Ketua IdREN, Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA, menyambut baik dukungan CBN dalam program IdREN, termasuk roadshow sosialisasi kepada perguruan tinggi.
“Kesuksesan program ini tentunya tak lepas dari dukungan dari perusahaan telekomunikasi seperti CBN untuk mengelola konektivitas serta mensosialisasikan akan manfaat dari IdREN kepada penggiat perguruan tinggi di Indonesia sehingga tercapai peningkatan daya saing nasional di kancah global.”
Sebagai upaya untuk memperluas pemahaman dan kemampuan staff IT perguruan tinggi terkait program IdREN, CBN akan melanjutkan program sosialisasi ke daerah-daerah lain di Indonesia pada 2023 mendatang. (bw)