Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Lebaran, masyarakat tak perlu khawatir dengan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pasalnya, selama libur panjang hari raya ini pelayanan BPJS Kesehatan dipastikan tetap normal. Kebijakan ini untuk memastikan portabilitas atau prinsip dasar jaminan sosial benar-benar terlaksana dengan pasti.
Selama cuti dan libur Lebaran, 8 -15 April 2024, BPJS Kesehatan, termasuk di Banyuwangi memberlakukan layanan piket kantor cabang. Layanan ini beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Masyarakat bisa melakukan layanan secara langsung. Sementara, bagi yang mengakses non tatap muka diberikan sejumlah layanan online melalui sambungan nomor WhatsApp atau aplikasi mobile JKN.
“Jadi, selama libur panjang Lebaran, layanan BPJS Kesehatan tetap buka. Masyarakat bisa mendapatkan layanan secara normal, mulai informasi, administrasi dan pengaduan,” kata Kepala Cabang Banyuwangi BPJS Kesehatan, Titus Sri Hardianto kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Pihaknya juga tetap menyiapkan kanal pembayaran iuran BPJS selama libur panjang ini. Layanan pembayaran melibatkan 37 bank, baik milik BUMN, BUMD maupun swasta. Para pemudik juga tak perlu khawatir ketika ingin mendapatkan layanan JKN. Sebab, warga pendatang tetap bisa dilayani hanya bermodal KTP.
Syaratnya, membawa surat rujuk balik dari faskes KTP asal. “Kami juga meminta seluruh rekanan faskes menyiapkan sarana layanan, salah satunya ketersediaan obat-obatan. Pelayanan juga cukup dengan KTP, tidak ada Batasan rawat inap,” tegasnya.
Selain tetap membuka layanan, BPJS Kesehatan menyiapkan sejumlah posko mudik, mulai 5-9 April 2024. Posko ini tersebar di sejumlah titik strategis yang dilalui arus mudik. Istimewanya, posko ini memanjakan para pemudik yang ingin beristirahat.
Mulai konsultasi kesehatan, fasilitas pijat dan rileksasi, pemeriksaan kesehatan, Tindakan darurat sederhana hingga rujukan. Harapannya, masyarakat, khususnya pemudik bisa mendapatkan kemudahan dan kenyamanan layanan kesehatan selama libur Lebaran.
Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten, BPJS Kesehatan Banyuwangi menyiapkan pos kesehatan di sejumlah titik. Salah satunya di kawasan destinasi wisata. Lalu, pos kesehatan gabungan dan Puskesmas rawat jalan siaga dan Puskesmas rawat inap.
“Untuk mendukung libur Lebaran, pelayanan kesehatan tetap buka. Bahkan, hingga ke Puskesmas rawat inap. Kami memiliki 45 Puskesmas, 8 diantaranya layanan rawat inap,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Faiz Fadholi.
Sementara itu, Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) PC Banyuwangi meminta BPJS Kesehatan memutus kerjasama jika ada anggota PKFI Banyuwangi yang tidak memberikan layanan kesehatan selama libur Lebaran.
Tak hanya itu, klinik yang melayani tanpa tenaga dokter masuk kategori pelanggaran. “Kami akan buatkan edaran. Klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan tidak boleh tutup selama libur Lebaran. Jika ada yang nekat membuka layanan tanpa tenaga dokter, diputus saja kerjasamanya,” tegas Ketua (PKFI) PC Banyuwangi, dr. Taufiq Hidayat. (udi)











